Kesehatan

Jangan Berpikir Negatif Dulu Bila Lihat Tulisan di Resep Dokter Jelek, Ternyata Ini Maksudnya

Resep adalah berisi petunjuk/perintah dokter yang lengkap dan harus akurat mengenai beberapa hal dan tidak boleh. Hanya apoteker yang bisa membacanya.

Editor: Zainuddin
kompasiana.com
Ilustrasi resep dokter. 

Nah, untuk obat makan pun harus bisa dibaca bahkan oleh pasien dan keluarga, antara lain:

- Nama obat, pasien biasanya langsung tahu kalau ada alergi antibiotik tertentu dan memberitahukan si dokter untuk diganti yang lain.

- Bentuknya, bisa kapsul, tablet, puyer, kaplet dan pasien yang tidak bisa menelan biasanya dibuatkan puyer atau sirup.

- Jumlahnya 15.

- Aturan pakainya 3x1.

- Resep ditutup kalau ada ruang kosong di bawahnya, mencegah ditambah-tambahi dengan obat-obatan lain yang bisa disalahgunakan.

Bukannya tanpa alasan para dokter mempunyai tulisan tangan mirip sandi rumput seperti itu.

Tulisan dokter memang dikondisikan susah dibaca sebab berkaitan dengan resep pemulihan dari sang pasien yang sangat dirahasiakan formula pembuatannya.

Tulisan dokter memang menjadi semacam sandi yang ditujukan bagi para Apoteker.

Maksudnya sudah jelas, untuk menghindarkan agar resep dokter tersebut tidak disalah gunakan untuk hal-hal yang buruk dan berbahaya.

Orang awam sering mengira bahwa resep obat dari dokter dapat digunakan berkali-kali untuk mengobati penyakit yang sejenis.

Padahal tidak seperti itu.

Meski penyakitnya sama, dokter akan memberi resep yang berbeda, tergantung usia pasien, jenis kelamin, kondisi kesehatan, riwayat alergi dan sebagainya.

Berita ini sudah dimuat di Tribunnews.com dengan judul Tulisan Dokter Sengaja Dibuat Sangat Jelek, Tujuannya Demi Kebaikan Pasien.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved