Mudik Lebaran

Begini Kondisi Jalur Mudik Lebaran Jateng- Jatim dari Pantauan Udara Kapolda Jatim

"Untuk ke arah Jombang, mudah-mudahan pemudik bisa melewati jembatan bailey sehingga tol fungsional berfungsi meringankan beban di Simpang Mengkreng,"

Penulis: Anas Miftakhudin | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Faiq Nuraini
jembatan Bailey jalur tol Fungsional 

SURYAMALANG.COM,SURABAYA - Arus mudik di jalur Pantai Utara (Pantura) dari Jateng menuju Jatim lewat Tuban dan tol darurat (fungsional) di Ngawi yang menghubungkan Jateng pada H-2 Lebaran masih terpantau lengang.

Kondisi Itu didapati Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin yang memantau jalur mudik lewat helikopter, Jumat (23/6/2017).

Pantauan jalur udara itu dilakukan kapolda bersama Irwasda Kombes Pol Wahyudi Hidayat, Direskrimum Kombes Pol Agung Yudha, dan Kabid Propam AKBP Indra Jafar. Pemantauan itu berlangsung sekitar 5 jam yang memutari langit Surabaya - Ngawi - Tuban.

"Masyarakat yang mudik lewat jalur pantura di Tuban yang berbatasan Jatim dan Jateng masih lengang dan masih cenderung sepi," tutur Irjen Machfud setelah turun dari helikopter di Mapolda Jatim.

Lengangnya situasi arus lalu lintas di jalur Pantura dari Jateng menuju Jatim tidak lepas dihentikannya truk, trailer dan kontainer oleh pemerintah sehingga arus lalu lintas cenderung lengang. "Untuk sementara ini lancar dan saya tanya kapolres, pada tahun lalu juga cenderung sepi dan aman," terangnya.

Tinjauan lewat udara di perbatasan Jatim dan Jateng (Ngawi) kondisinya juga belum terlampau padat. "Kami tadi sudah memantau di jalur tengah dari Sragen ke arah Ngawi. Arus mudik dari tol fungsional (tol darurat) dari Jateng ke Jatim belum terlalu padat," ujar Kapolda.

Kapolda juga memantau tol darurat di Seksi 1 (Solo-Mantingan) Sragen-Mantingan dengan panjang ruas 21,35 km. Seksi 2 Mantingan-Ngawi, panjang 34,20 km dan yang akan difungsionalkan 20,00 km. "Tol fungsional adalah salah satu solusi meringankan beban di jalan negera," ujarnya.

Menurutnya, arus di jalan tol dari Jateng menuju Ngawi melalui Widodaren, kemudian belok ke kiri menuju ke Jalan Nasional, apabila terjadi sumbatan atau kemacetan di jalur tersebut akan dibelokkan ke kanan menuju ke jalur alternatif. "Kalau terjadi kemacetan akan ditambah anggota di jalur exit tol darurat," paparnya.

Di jalur tengah yakni, Widodaren-Ngawi-Madiun-Caruban-Nganjuk-Mengkreng hingga Jombang akan dijaga ketat. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan jalan.

"Untuk ke arah Jombang, mudah-mudahan pemudik bisa melewati jembatan bailey sehingga tol fungsional berfungsi meringankan beban di Simpang Mengkreng," jelasnya.

Kapolda Machfud menegaskan, berdasarkan pantauan dari udara secara keseluruhan arus mudik pada H-2 di jalur tengah masih terpantau lancar. "Jalur tengah pada H-2 masih cenderung sepi. Meski begitu pemudik agar tetap waspada dan jaga kondisi saat berkendara. Kalau mengantuk silakan istirahat di pos yang sudah disedikan oleh polisi di tepi jalan," imbaunya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved