Nasional
Biasa Bayar Listrik Rp 80 Ribu Per Bulan, Wanita Ini Sesak Nafas Lihat Tagihan Listrik Terbaru
Dia juga berharap wakil rakyat di DPRD Sumsel maupun DPR RI mendengar dan merespon jeritan rakyat terkait kenaikan tarif dasar listrik ini.
SURYAMALANG.COM, MUARAENIM - Sebagian pelanggan PLN mengeluhkan kenaikan tarif listrik 900 VA yang beberapa bulan belakangan ini terus menerus naik.
Seperti yang di tuturkan Tina (37). Warga Muaraenim mengeluhkan mahalnya tarif listrik yang harus dibayar beberapa bulan belakangan ini.
“ Biasanya kami cuma membayar Rp 80.000-100.000 per bulan. Setelah naik, kami harus membayar Rp 300.000. Sekarang tarif listrik naik lagi, dan kami harus bayar hampir Rp 500.000 per bulan. Rasanya sesak nafas saya saat melihat tarif listrik yang harus saya bayar itu,” katanya, . Kamis,(29/6/2017).
Padahal, pemakaian listrik di rumahnya tidak ada perubahan dan tetap sama seperti dulu.
“Barang yang kami pakai ya itu-itu aja. Tetapi sejak subsidi dicabut, kami harus ngoa-ngosan bayar listrik yang mahalnya minta ampun,” ungkap penjual jajanan tradisional di sebuah SD di Muaraenim ini.
Hal senada juga di katakan Ana ( 45). Warga Kecamatan Lawang Kidul, Muaraenim ini juga syok saat tahu harus membayar lebih dari Rp 400.000 untuk listrik.
“Biasanya Rp 400.000 sudah bisa bayar listrik 4 bulan. Tapi tagihan listrik bulan ini lebih dari Rp 400.000,” ungkapnya penuh emosi.
Dia juga berharap wakil rakyat di DPRD Sumsel maupun DPR RI mendengar dan merespon jeritan rakyat terkait kenaikan tarif dasar listrik ini.
“Tolong sampaikan ke presiden. Turunkan tarif listrik. Jangankan mau bayar listrik Rp 400.000, untuk mencukupi kebutuhan hidup saja kami susah. Apalagi mau bayar listrik yang mencapai ratusan ribu itu,” tambahnya.
Berita ini sudah dimuat di Tribunsumsel.com dengan judul Tina Syok Saat Lihat Tagihan Listrik.