Kediri

Inilah Tampang Para Penari Striptis di Inul Vizta Kediri, Mereka Digrebek Saat Masih Telanjang

Polda Jatim menggrebek Tempat Karaoke milik pedangdut, Inul Vizta di Kediri pada Kamis (13/7/2017) malam.

Penulis: M Taufik | Editor: Adrianus Adhi
TRIBUN JATENG/MUH RADLIS
Ilustrasi 

SURYAMALANG.com - Polda Jatim menggrebek Tempat Karaoke milik pedangdut, Inul Vizta di Kediri pada Kamis (13/7/2017) malam.

Dalam penggrebekan itu polisi menggelandang sepuluh orang, termasuk 4 wanita yang terpergok dalam keadaan bugil di room 2.

Semuanya pun langsung digelandang menuju Mapolda Jatim di Surabaya.

"Termasuk manajer dan beberapa saksi lain. Jumlahnya ada 10 orang," ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim Kombes Pol Agung Yudha, Sabtu (15/7/2017).

Baca: Inul Vizta Kediri Digerebek Polisi, Tak Disangka, Inul Daratista Lakukan Ini pada Karyawannya

Diketahui, empat penari yang digrebek saat menari tanpa busana itu adalah Rs(23), Pp (32), Wa (31), Cc (26), semuanya warga Kediri.

Inilah para penari striptis Inul Vizta Kediri
Inilah para penari striptis Inul Vizta Kediri (SURYAMALANG.com/M Tovic)

Selain itu, yang ikut dibawa oleh petugas ada Ilham (36), manajer karaoke Inul Vizta Kediri, empat petugas serta dua tamu.

Dari hasil penyidikan polisi, sudah ada satu orang ditetapkan sebagai tersangka, yakni Ilham, manager tempat karaoke itu.

Ia dijerat pasal 36 Undang-undang no.44 tahun 2008 tentang pornografi dan pasal 296 KUHP.

"Setelah melalui serangkaian pemeriksaan, sudah ada satu orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini," ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim Kombes Pol Agung Yudha, Sabtu (15/7/2017).

Selain menetapkan satu tersangka, polisi juga sudah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk uang Rp 5 juta, celana dalam, nota pemesanan kamar karaoke, dan satu handphone.

"Dan penyidikan terhadap kasus ini juga masih terus dilakukan oleh penyidik," sambungnya.

Dalam penyelidikan juga terungkap modus pelaku.

Ia menjelaskan tamu yang hendak menikmati sajian tari panas datang ke tempat karaoke dan membooking room. Kemudian, tamu memesan langsung ke Ilham.

Nah, setelah mendapat orderan itulah Ilham kemudian menghubungi para penari untuk datang ke tempat karaoke tersebut.

"Ya, tersangka ini yang mendatangkan penari ke tempat karaoke tersebut," kata Agung Yudha.

Praktik itu sudah berlangsung cukup lama dan banyak diketahui sejumlah pihak. Sampai akhirnya tercium polisi dan digerebek oleh petugas Polda Jatim, Kamis (13/7/2017) malam. (*)

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved