Kapal Cepat untuk Trans Laut Jatim Siap Diluncurkan, Sasar Destinasi Wisata Kepulauan Sumenep

Ringkasan Berita:

• Layanan Trans Laut Jatim dijadwalkan akan berjalan mulai bulan ini.
• Pelayaran perdana  Trans Laut Jatim yang menghubungkan pelabuhan Probolinggo ke Pamekasan akan dilayani kapal cepat 
• Akan ada dua rute yang dilayani yang dibedakan dalam rute panjang dan rute pendek

SURYAMALANG.COM, SURABAYA – Pelayaran perdana kapal cepat untuk layanan Trans Laut Jatim dijadwalkan akan berjalan mulai bulan ini.

Rencananya, peluncuran Trans Laut Jatim akan ditandai dengan pelayaran perdana kapal cepat yang menghubungkan Probolinggo dan sejumlah pulau di Madura.

Baca juga: Setelah Bus Trans Jatim, Gubernur Khofifah Akan Luncurkan Trans Laut, Bangkitkan Wisata Gili Iyang

Kepala Dinas Perhubungan Jatim Nyono memastikan akan segera meluncurkan jalur layanan Trans Laut Jawa Timur pada akhir bulan ini.

“Insya Allah akhir bulan ini kita segera luncurkan Trans Laut Jatim. Kapal cepat kita dari Probolinggo ke Pelabuhan Probolinggo ke Pelabuhan Branta Pamekasan, kemudian lanjut ke Gili Mandangin, ke Gili Ketapang, ke Gili Genting dan berakhir di pulau oksigen andalan Jatim yaitu Gili Iyang,” kata Nyono, Rabu (18/11/2025). 

Dengan kehadiran layanan kapal cepat ini dikatakan Nyono menjadi bukti komitmen kuat Pemprov Jatim dalam memperluas akses transportasi laut yang lebih cepat, aman, dan terjangkau bagi masyarakat kepulauan.

Akan ada dua rute yang dilayani yang dibedakan dalam rute panjang dan rute pendek.

Rute panjang berjalan di akhir pekan dan rute pendek di hari kerja.

“Yang tersebut tadi adalah rute panjang atau akhir pekan. Karena sasaran kita adalah wisatawan karena sampai kawasan pulau wisata dan Gili Iyang,” kata Nyono.

Sedangkan untuk rute pendek akan diberangkatkan dari Probolinggo ke Gili Ketapang ke Gili Mandangin ke Branta ke Gili Iyang dan Kalianget.

Nyono menyebutkan bahwa Trans Laut Jatim bukan hanya memperbaiki konektivitas. Tetapi juga menjadi motor penggerak sektor pariwisata pesisir dan kepulauan.

“Dengan adanya Trans Laut Jatim, konektivitas antarpulau akan semakin kuat dan potensi wisata bahari bisa tumbuh lebih cepat,” katanya.

Ia berharap kehadiran layanan kapal cepat ini mempermudah mobilitas masyarakat sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi warga kepulauan di Sumenep dan sekitarnya.