Nasional

Langgar Pantangan, Pria Ini Tewas dengan Kondisi Mengerikan, Keanehan Terlihat Saat Jasad Ditemukan

Keganjilan dirasakan Jamil, warga Biatan Lempake. Menurut Jamil, sungai di kampungnya sangat jarang terlihat buaya. Apalagi buaya ukuran besar.

Editor: Zainuddin
Tribun Kaltim/Geofrey Necholson
Jasad Syarifuddin setelah dievakuasi warga, lelaki tersebut tewas diterkam buaya saat mandi di sungai 

SURYAMALANG.COM, BERAU - Peristiwa menggegerkan terjadi di Kampung Biatan, Lempake, Berau, Kalimantan Timur.

Warga kampung bernama Syarifuddin diterkam buaya ‘monster’ saat mandi di Sungai Lempake, Selasa (18/7/2017), sekitar pukul 18.20 Wita.

Eet, warga Berau lainnya mengisahkan cerita terkait peristiwa mengerikan tersebut.

Ditemui Tribun Kaltim di Jalan Iswahyudi, Tanjung Redeb, antara legenda dan mitos, Eet menceritakan pantangan yang dilakukan warga sekitar Biatan Lempake.

Konon, warga bisa mandi di sungai tanpa perlu khawatir disergap buaya. Syaratnya tidak boleh mandi telanjang.

“Kalau mandi telanjang, pasti dimakan buaya. Kalau pakai baju tidak mungkin disergap buaya,” kata Eet menceritakannya dengan yakin.

Memang dalam video tersebut, korban terlihat telanjang bulat.

Keganjilan dirasakan Jamil, warga Biatan Lempake.

Menurut Jamil, sungai di kampungnya sangat jarang terlihat buaya. Apalagi buaya ukuran besar.

Selama puluhan tahun tinggal di kampung Biatan, baru kali ini melihat peristiwa ganjil seperti itu.

“Korbannya (Syarifuddin) hilang sejak kemarin (Selasa 18/7/2017). Kabarnya diterkam buaya. Yang aneh, buayanya muncul pada Rabu (19/7/2017) dan mayatnya masih utuh. Kalau digigit buaya sebesar itu, harusnya sudah habis badannya (korban),” ujarnya.

Yang lebih aneh lagi, saat ditemukan warga, buaya itu terlihat berupaya ‘mengantarkan’ jenazah korban, ketimbang memangsanya.

“Dia (buaya) bergerak melawan arus, diteriaki warga agar melepas mayat, malah diminta supaya diantarkan ke pinggir sungai dan buayanya nurut,” bebernya.

Mandi telanjang?

Syarifuddin (41), warga Biatan Lempake, Berau, sore jelang maghrib seperti biasanya mandi di Sungai Lempake.

Sumber: Pos Belitung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved