Malang Raya

Pemprov Jatim Akan Gandeng PTS, Ini Target Kerjasama untuk Atasi Masalah Masyarakat

Pemerintah provinsi memiliki peraturan untuk bekerjasama bidang penelitian hanya dengan PTN. Diharapkan Jatim mau membuka diri untuk kerjasama PTS.

Penulis: Neneng Uswatun Hasanah | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Neneng Uswatun Hasanah
Gus Ipul menghadiri pelantikan pengurus APTISI Wilayah VII Jatim periode 2017-2021 di Aula BAU UMM, Senin (24/7/2017) 

SURYAMALANG.COM, LOWOKWARU - Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf menyampaikan keinginan pemerintah provinsi Jatim untuk memberikan dukungan penuh pada perguruan tinggi swasta (PTS).

Pada kesempatan pelantikan pengurus APTISI Wilayah VII Jatim periode 2017-2021 di Aula BAU UMM, Senin (24/7/2017), pria yang akrab disapa Gus Ipul itu mengatakan pentingnya PTS memperkuat kualitas SDM dan riset.

"Kerjasama dengan PTS bisa dilakukan untuk mengatasi masalah masyarakat miskin kelompok pertama. Ada 1,2 juta keluarga yang terdiri dari 4,7 juta jiwa yang memerlukan perhatian serius," ujarnya pada SURYAMALANG.COM.

Riset PTS bekerjasama dengan Pemprov Jatim bisa difokuskan untuk mengentaskan kemiskinan. "Alokasi dana akan dibicarakan lebih lanjut. Intinya Jatim memiliki masalah yang membutuhkan bantuan PTS," tegasnya.

Ia menambahkan, pertumbuhan ekonomi Jatim cukup tinggi dan prestasinya mengalami kemajuan drastis dalam 10 tahun terakhir.

"Meski pertumbuhan ekonominya tinggi, tapi penganggurannya lebih rendah dari rata-rata nasional. Banyak yang bekerja dengan gaji di bawah standar. Oleh karena itu kami butuh bantuan PTS mengatasi masalah ini," kata Gus Ipul.

Ketua APTISI Jatim, Prof Dr Sukowiyono SH MHum mengatakan pemerintah provinsi memiliki peraturan untuk bekerjasama bidang penelitian hanya dengan PTN. Ia berharap Jatim mau membuka diri untuk bekerjasama dengan PTS.

"Jatim memiliki 332 PTS yang beberapa kualitasnya lebih bagus daripada PTN. PTS di Jatim juga cukup lengkap dan memiliki banyak pakar di bidang yang beragam," katanya.

APTISI mencoba untuk mengubah mindset masyarakat bahwa PTN lebih baik dari PTS. "PTS yang lebih baik juga banyak. Meskipun yang lemah juga masih ada. Tapi kami mencoba berkoordinasi untuk saling membantu," tutupnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved