Jawa Timur

Mangkal di Warung Kopi, Dikejar Hingga Semak-Semak, PSK di Pasuruan Tarifnya Murah Banget

Kami sudah melakukan beberapa kali razia. Dan ternyata memang masih banyak pelacuran di Pasuruan. Kami sudah komitmen

Penulis: Galih Lintartika | Editor: eko darmoko
Tribun Batam
ilustrasi 

Dikatakan, para psk ini akan menjalani sidang tipiring.

Dalam pemeriksaan sementara, dari delapan PSK yang diamankan, satu di antaranya pernah diamankan sebelumnya.

"Ada satu yang sudah pernah terkena razia.

Hal itu akan menjadi pertimbangan hakim dalam menjatuhi hukuman. kami berharap mereka jera, kami juga akan membina mereka," ungkapnya.

Yudha menuturkan bahwa pihaknya juga sempat meminta Dinas Kesehatan untuk memeriksa kondisi kesehatan delapan PSK.

Hasilnya, satu di antaranya positif menderita HIV AIDS.

"untuk satu PSK yang menderita HIV AIDS kami koordinasikan dengan Dinkes, bagaimana tindak lanjutnya. apa dikarantina atau diapakan nantinya," tandasnya.

Salah satu PSK berinisial AB, mengaku sudah enam bulan bekerja sebagai PSK. Selama ini, ia sering mangkal di Ngopak.

Kata dia, per malam, bisa melayani satu sampai dua pelanggan. Terkadang, ia juga melayani sampai tiga, empat orang dalam semalam. (*)

"Sekali main itu Rp 50.000, untuk saya Rp 40.000, dan yang Rp 10.000 untuk pemilik warung," kata salah satu PSK.

Busyet, murah banget. (*)

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved