Jendela Dunia
Di Balik Mitos Hantu di Istana Inggris, Ada Kisah Mencengangkan yang Bikin Bulu Kuduk Berdiri
Di Puri Glamis, wanita kecil itu dikenal sebagai The Grey Lady. Sepupu Ratu Elizabeth II, Lord of Strathmore ke-16, juga pernah menemukannya.
Dengan kecacatan yang begitu hebat, mustahil Puri Glamis dan gelar Earl of Strathmore diwariskan kepadanya.
Karena itulah dia dinyatakan meninggal dan disembunyikan di sebuah ruang terpencil di puri itu berukuran sekitar 3 x 5 m, dan dirawat seorang pelayan kepercayaan.
Tidak ada orang lain selain mereka yang mengetahui kehadirannya.
Orang tuanya memperkirakan bayi itu akan bertahan hidup beberapa hari saja. Namun mungkin karena perawatan yang baik, umurnya panjang.
Ada yang memperkirakan anak malang itu baru meninggal pada tahun 1876. Bahkan ada yang menyatakan dia mencapai umur 100 tahun.
Ketika 22 September 1822, Thomas Lord Glamis memperoleh putra kedua. Anak ini, Thomas George, dicatatkan ke Burke’s Peerage, catatan silsilah para bangsawan Inggris, Skotlandia, Irlandia, dsb. Thomas George kelak menjadi Earl of Strathmore ke-12.
Rupanya, ada dugaan ketika sang adik, Earl of Strathmore ke-12 meninggal dan digantikan oleh Earl of Strathmore ke-13, abangnya yang cacat itu masih hidup.
Dugaan itu bukannya tak berdasar. Pada tahun 1865, seorang buruh bangunan yang sedang bekerja memperbaiki puri masuk lewat sebuah pintu yang menuju sebuah lorong panjang.
Begitu memeriksa lorong itu, dia terkejut setengah mati. Dia melaporkan apa yang dilihatnya kepada pengurus puri yang lantas memerintahkan agar semua pekerjaan dihentikan.
Pengurus puri lalu mengirim telegram ke Earl of Strathmore ke-13 yang sedang berada di London dan sebuah telegram lagi ke pengacara keluarga Strathmore di Edinburgh.
Keduanya bergegas datang ke Glamis dan menginterogasi buruh bangunan itu, menanyakan apa yang dilihatnya. Kemudian buruh bangunan itu dan keluarganya diberi uang dan dipaksa pindah ke negara lain. Konon karena dia telah memergoki Monster of Glamis.
Menurut Day, jangan-jangan yang terlihat berjalan-jalan di atas atap pada malam hari adalah putra yang cacat ini yang sedang menjalani latihan jasmani sambil diikat dengan kekang.
Jangan-jangan dia pernah kabur dan sebelum berhasil ‘diamankan’ sempat kepergok sedang berlari di Angles Park dan dianggap sebagai hantu yang dijuluki Jack the Runner.
Rahasia dibawa ke liang kubur
Diperkirakan, cuma segelintir orang mengetahui kehadiran anggota keluarga yang cacat ini. Di antaranya adalah penyandang gelar Earl of Strathmore dan ahli warisnya. Ahli waris itu pun baru diberitahu saat ia sudah berumur 21 tahun.