Malang Raya
Bikin Warga dan Wisatawan Tenang, BPBD Kabupaten Malang Pasang Alat Deteksi Tsunami di 3 Pantai Ini
Idealnya EWS terpasang di setiap objek wisata pantai selatan. Namun, butuh dana besar untuk membeli alat pendeteksi tsunami tersebut.
Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, KEPANJEN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang akan menambah alat pendeteksi tsunami (Early Warning System/EWS).
Kepala BPBD Kabupaten Malang, Iriantoro mengatakan tambahan alat pendeteksi gelombang tsunami itu akan dipasang di Pantai Kondang Merak, Pantai Balekambang, dan Pantai Bajulmati.
“Kami baru punya satu EWS, yaitu di Pantai Tamban,” kata Iriantoro kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (3/8/2017).
Idealnya EWS terpasang di setiap objek wisata pantai selatan. Namun, butuh dana besar untuk membeli alat pendeteksi tsunami tersebut. Satu unit EWS harganya mencapai Rp 200 juta.
“Makanya kami adakan sesuai dengan kemampuan dana BPBD,” ucap Iriantoro.
Iriantoro mengakui kebutuhan EWS sangat mendesak. Apalagi sekarang cuaca tidak menentu dan angin kencang sering melanda wilayah pesisir pantai selatan.
Bila semua pantai selatan telah dipasang EWS, bisa sebagai proteksi dini terjadinya bencana. Keberadaan alat itu bisa memberi rasa aman kepada masyarakat di sekitar pantai atau wisatawan.
“Makanya kami berharap alokasi anggaran tambahan untuk pengadaan EWS,” tutur Iriantoro.