Jendela Dunia
Punya Fasilitas Serba Modern, Tapi ‘Kota Hantu’ di Tiongkok Ini Tak Ada Dalam Peta, Ini Penyebabnya
Tiongkok punya kota hantu bernama Kangbashi. Kota Kangbashi ini terlihat sangat modern. Namun, mengapa tidak ada yang mau tinggal di sana, ya?
SURYAMALANG.COM, TIONGKOK - Tiongkok punya kota hantu bernama Kangbashi.
Kota Kangbashi ini terlihat sangat modern.
Namun, mengapa tidak ada yang mau tinggal di sana, ya?
( Baca: Kerjasama Universitas Negeri Malang dengan Guangxi University Tiongkok akan Diperluas )
( Baca: Mahasiswa Universitas Negeri Malang Bisa Kuliah di Guangxi University Tiongkok )
( Baca: Suku di Tiongkok Ini Jalani Puasa Ramadan, Video Pendeknya Menyentuh Umat Islam dari Berbagai Negara )
Sejarah Kota Kangbashi
Kota Kangbashi terletak di kawasan Ordos.
Kota ini berada di tengah-tengah padang pasir Mongolia.
Walaupun begitu, Kangbashi adalah kota modern yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas.
( Baca: Kota Malang dan Kota Fuqing Tiongkok Jalin Kerja Sama Sister City )
( Baca: Sebuah Kelas di Tiongkok Jadi Kacau Setelah Guru Tampar Muridnya, Penyebabnya Bikin Geram Netizen )
( Baca: Pria asal Tiongkok Menikahi Robot Ciptaannya Sendiri, Alasannya Bikin Keluarga Tercengang )
Contohnya seperti stadion olahraga dan perpustakaan.
Namun, sekitar 10 tahun setelah dibangun tetap tidak ada orang yang mau tinggal di sini.
Apa alasannya?
Kota Kangbashi mulai dibangun pada 2003 oleh para investor.
Kota ini dibangun untuk tempat tinggal baru yang modern bagi masyarakat Tiongkok.
Pada 2005, pemerintah Tiongkok ikut menyumbangkan dana bagi pembangunan kota ini.
( Baca: Motivator Ini Ungkap Pemicu Keberhasilan Produk Tiongkok Banjiri Pasar Internasional )
( Baca: 143 WNA asal Tiongkok Gagal ‘Menyusup’ ke Kota Malang )
( Baca: Mirip yang Terjadi di Indonesia, Pria di Tiongkok ini Juga Tuliskan Seluruh Puisinya di Truk )
Hingga 2010, tetap tidak ada orang yang mau tinggal di kota ini.
Padahal Kota Kangbashi dapat dihuni oleh jutaan orang.
Kota hantu terbesar di Tiongkok
Karena tak ada penduduknya, Kangbashi disebut sebagai kota hantu terbesar di Tiongkok.
Kota ini bahkan masuk dalam daftar kota hantu terbesar di dunia.
Satu penyebab tidak ada orang yang mau tinggal di Kota Kangbashi adalah karena tingginya pajak yang harus dibayar.
Selain itu, biaya hidup di kota ini juga cukup mahal sehingga orang tidak mau pindah ke sini.
Pemerintah pun mencoba menarik orang untuk tinggal di Kota Kangbashi.
( Baca: Pasutri di Tiongkok Sama-sama Dorong Sesuatu, Tapi Foto Ini Bikin Netizen Gelengkan Kepala )
( Baca: Pria Ini Kayuh Sepeda dari Tiongkok Untuk Menunaikan Ibadah Haji )
( Baca: Pria ini Dilaporkan Hilang di Tiongkok 12 Tahun, Lalu Begini Nasibnya Sekarang )
Pemerintah menawarkan kompensasi dan apartemen gratis bagi petani yang mau tinggal di kota ini.
Pemerintah Tiongkok juga memindahkan kantor pemerintahan dari kabupaten yang berjarak 32 km.
Dengan begitu para pekerja akan pindah ke Kota Kangbashi agar lebih dekat dengan tempat kerjanya.
Tidak masuk dalam peta
Usaha ini pun membuahkan hasil.
Sekarang ada kurang lebih 100 ribu orang yang tinggal di kota ini.
Walaupun sudah berpenduduk, Kota Kangbashi ternyata tidak masuk dalam peta Tiongkok.
( Baca: Coba Lihat Peta Baru Indonesia! Wow, Sekitar 4000 Pulau Hilang, Ini Penyebabnya )
( Baca: Waduh, Ternyata Peta Dunia yang Selama Ini Kita Gunakan Sejak Bangku SD Adalah Keliru )
( Baca: VIDEO : Bermarkas di Surabaya, Penipu Asal China dan Taiwan Bisa Panen Rp 2,4 Triliun )
Pemerintah pusat menganggap kota ini masih kurang layak untuk dimasukkan ke dalam peta.
Pemerintah administrasi Kangbashi pun masih berusaha mengajukan petisi agar kota ini dimasukkan ke dalam peta secara resmi.
Berita ini sudah dimuat di Tribuntravel.com dengan judul Berada di Tengah Padang Pasir, Kota 'Hantu' Terbesar di Tiongkok Ini Bahkan Tak Ada dalam Peta