Anggaran Beli Komputer UNBK Kota Malang Dipangkas jadi Rp 7 Miliar, Sekolah Swasta Dirugikan?

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Sekolah-sekolah swasta di Kota Malang terpaksa gigit jari tahun ini.

Sebab sekolah swasta tidak ada yang mendapatkan bantuan komputer untuk keperluan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dari Pemkot Malang.

Sebab bantuan dari Pemkot terkendala oleh Permendagri tentang Bantuan Hibah.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang Zubaidah, pengajuan dana hibah harus didahului dengan proposal dari pemohon.

"Proposal itu minimal enam bulan sebelumnya sudah harus diajukan. Karena kemarin belum ada, sehingga anggaran untuk belanja komputer bagi sekolah swasta kami coret," ujar Zubaidah.

Sebelumnya, Dindik Kota Malang awalnya menganggarkan Rp 18 miliar untuk belanja komputer demi menunjang kelancaran UNBK SD dan SMP.

Anggaran itu diperuntukkan bagi sekolah milik pemerintah maupun swasta.

Namun setelah melewati pembahasan, belanja komputer yang dipakai hanya Rp 7 miliar di Perubahan APBD 2017.

Komputer itu diperuntukkan sekolah negeri.

"Jadi hanya khusus negeri saja, dan kami prioritaskan untuk SMP dulu. Sedangkan swasta menunggu di penganggaran selanjutnya," ujar Zubaidah.

Zubaidah menghimbau kepada sekolah swasta yang ingin mendapatkan bantuan hibah komputer itu harus segera mengajukan proposal.

"Ingat enam bulan sebelum penganggaran sudah harus masuk. Jadi sebaiknya mulai sekarang," tegasnya.

Meskipun di P-APBD 2017 ada anggaran Rp 7 miliar untuk pengadaan komputer sekolah, menurut Zubaidah tetap belum mencukupi kebutuhan sekolah di Kota Malang.