Truk Molen Tabrak Rumah Warga, Terungkap Penyebabnya Ternyata

SURYAMALANG.COM, PAKISAJI - Truk molen atau truk dengan mesin penggiling bahan beton cor nopol W 8599 UC menabrak teras rumah warga di jalan raya desa Permanu kecamatan Pakisaji kabupaten Malang, Kamis (24/8/2017).

Tidak ada korban jiwa dan luka dalam kecelakaan truk milik Varia Usaha Beton yang disopiri Djaelani (50) warga desa Kendalpayak kecamatan Pakisaji kabupaten Malang itu. 

Salah satu warga desa Permanu, Hendry Sapulete menjelaskan, dirinya melihat truk molen melaju pelan di jalanan menurun.

Terlihat, laju truk molen usai mengantar bahan cor pelebaran jalan di desa setempat lajunya agak oling ke kiri dan kekanan.

"Bahkan, hampir saja truk menabrak reparasi sepeda di pinggir jalan raya desa," kata Hendry di lokasi kejadian, Kamis (24/8/2017).

Hingga akhirnya, menurut Hendry, truk molen dalam kondisi kosong muatan tersebut menabrak pohon di tepi jalan sampai akhirnya berhenti setelah menabrak pagar dan teras rumah milik Mustofa Suyitno.

Untung saja, di teras rumah tidak ada orang karena pemilik sedang bepergian ke tempat saudaranya yang sedang ada hajatan.

"Kondisi pagar dan teras rusak parah di tabrak truk. Namun sopir truk selamat dan tidak mengalami luka apa-apa," ujar Hendry Sapulete.

Rekan sopir truk molen, Eko, mengatakan truk molen yang naas mengalami kecelakaan karena rem truk mengalami masalah dan tidak berfungsi.

Sopir sempat panik karena kondisi jalan menurun.

Sampai akhirnya memutuskan menabrakkan truk ke pohon untuk menghindari korban tetapi truk terus nyelonong menabrak teras rumah warga baru berhenti.

"Pak Djaelani sopir pengalaman sehingga kejadian rem blong itu tidak sampai parah," kata Eko yang bersiap menarik truk molen dari reruntuhan teras rumah.

Sopir truk molen naas, imbuh Eko, bersama warga dan aparat desa Permanu dibawa ke kantor desa setempat untuk membicarakan penanganan kejadian itu dengan pemilik rumah.

Sementara Kasatlantas Polres Malang, AKP M Probandono Bobby melalui PS Kasubag Humas Polres Malang, Ipda Ahmad Taufik membenarkan kejadian tersebut.

Petugas Laka lantas Polres Malang langsung melakukan penanganan kasus kecelakaan tunggal tersebut.

"Sejumlah keterangan warga saksi kejadian terus dikumpulkan petugas dan memerika sopir truk molen untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut dan tidak ada korban jika atau luka," tutur Taufik.