Jawa Timur
Banyuwangi Gokil, Momen Ratusan Orang Kembar Berkumpul, Ada yang Masih Bayi Hingga Manula
Festival ini juga menjadi ajang bagi orang tua anak kembar untuk saling berbagi cerita. Seperti yang dituturkan Rihana, ibu muda asal Desa Gitik
Penulis: Haorrahman | Editor: eko darmoko
"Tadi ketemu ibu-ibu yang anaknya sudah 10 tahun. Tadi saling cerita serunya mengasuh bayi kembar. Saya juga nanya bagaimana nanti kalau anak-anak sudah sekolah. Pokoknya seru acara ini," ujar ibu yang putri kembarnya berusia 3 tahun.
Asisten Administrasi Pembangunan dan Kesra Agus Siswanto yang membuka acara ini mengatakan Festival Kembar ini sengaja digelar untuk memberi warna dalam rangkaian Banyuwangi Festival.
“Selama ini kan sudah biasa ada festival seni, budaya ataupun religi. Nah lewat festival ini, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas ingin memberikan warna yang unik dan menarik bagi masyarakat. Ini karena Pak Anas melihat ada ratusan orang kembar di Banyuwangi, sehingga tercetus acara ini,” kata Agus.
Ke depan, imbuh Agus, festival ini akan menjadi potensi pariwisata baru bagi Banyuwangi. Dengan gelaran ini pasangan kembar dari berbagai nusantara pasti akan tertarik untuk daang ke Banyuwangi.
“Festival kembar ini kan tidak dibatasi dari mana asalnya, sehingga punya peluang untuk menarik pasangan kembar dari manapun, termasuk luar negeri tertarik mengikuti festival kembar,” ujarnya.