Malang Raya

Kisah Pilu Di Balik Kecelakaan Maut Karangpoloso, Warsiti Tak Bisa Antar Kue Kemerdekaan

Ibu empat anak itu sekitar pukul 16.45 WIB, naik ojek untuk pulang.Warsiti baru membeli kue di Pasar Karangploso.

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Hayu Yudha Prabowo
Korban luka-luka kecelakaan maut yang melibatkan 11 kendaraan di rawat di RS Prasetya Husada Karangploso, Kabupaten Malang, Jumat (25/8/2017). 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Ny Warsiti (50) tak sampai mengantarkan kue yang dibelinya di acara Tasyakuran HUT RI ke-72 di kampungnya.

Malam ini, Jumat (25/8/2017) seharusnya Warsiti mengikuti tasyakuran hari kemerdekaan.

Tasyakuran digelar di RW 8 Dusun Kendalsari Desa Ngijo Kecamatan Karangploso, Malang.

Demi meramaikan acara tasyakuran itu, setiap warga dimintai sumbangan kue, buah, atau minuman.

Termasuk keluarga Warsiti juga hendak menyumbang kue.

Karena itu, Warsiti membeli kue di Pasar Karangploso.

Ia berangkat dan pulang naik ojek.

Ibu empat anak itu sekitar pukul 16.45 WIB, naik ojek untuk pulang.

Tiba di sekitar Perum Palm Regency Jl Raya Kendalsari Desa Ngijo Kecamatan Karangploso.

Saat di tempat itulah, truk pengangkut bego melaju kencang dari arah barat (Batu - Singosari) menabrak Warsiti yang menumpang ojek dan melaju dengan arah yang sama. 

Warsiti meninggal dunia dalam kecelakaan yang menelan korban empat jiwa itu.

"Sepertinya diseruduk sama truknya," ujar Bejo Utomo, adik ipar Warsiti.

Bejo pula yang bercerita kalau kakaknya itu baru pulang dari Pasar Karangploso untuk membeli kue.

"Kuenya untuk Tasyakuran HUT RI malam ini. Nggak tahu lagi apa sekarang acaranya tetap jalan. Saya sejak tadi ngurusi ini," ujar Bejo.

Ketua RT 07 RW 08 Suwandi membenarkan malam ini ada peringatan HUT RI di kampungnya.

"Warga dimintai sumbangan, bebas. Ada yang nyumbang air, buah, atau kue. Kebetulan Bu Siti mau nyumbang kue. Tadi habis beli kue," ujar Suwandi.

Suwandi maupun Bejo sangat terkejut mendengar kabar yang menimpa Siti.

"Saya akhirnya juga tidak ikut acara karena sejak sore tadi ngurusi ini, sekarang nunggu di sini," imbuhnya saat ditemui SURYAMALANG.COM di Kamar Mayat RS Saiful Anwar.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved