Malang Raya

Panic Button on Hand Polres Malang Kota Dipamerkan di Surakarta, Kapolres Ikut Jaga Stan

“Aplikasi ini dilahirkan dengan harapan bisa membantu masyarakat serta mengurangi aksi kriminalitas. Sehingga Kota Malang tetap kondusif,”

Penulis: Benni Indo | Editor: eko darmoko
IST
Kapolres Malang Kota AKBP Hoiruddin Hasibuan (kiri) saat berada di stand PBoH Polres Malang Kota di Stadion Manahan, Surakarta. 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Pameran Inovasi Pelayanan Publik 2017 yang berlangsung di Stadion Mahanan, Surakarta turut dimeriahkan Polres Malang Kota.

Polres Malang Kota ikut ambil bagian dengan memamerkan aplikasi Panic Button on Hand (PBoH).

Dalam ajang berskala nasional yang berlangsung 25-27 Agustus 2017 itu, Kapolres Malang Kota AKBP Hoiruddin Hasibuan juga turut berada di stand pameran.

Bahkan Hoiruddin seharian jaga stand. Hoiruddin juga berinteraksi dengan pengunjung perihal operasional aplikasi itu.

"Masyarakat antusias banget. alat ini mudah dipergunakan pengoperasiannya," katanya, Senin (28/8/2017).

Dengan mengenakan batik khas Solo, di stand Hoiruddin memaparkan pengoperasian aplikasi.

Aplikasi PBoH yang dibuat pada tiga tahun lalu ini terbukti menjadi inovasi yang mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat secara cepat dan tepat.

Dengan menggunakan aplikasi berbasis Android, masyarakat bisa mudah menghubungi polisi.

“Aplikasi ini dilahirkan dengan harapan bisa membantu masyarakat serta mengurangi aksi kriminalitas. Sehingga Kota Malang tetap kondusif,” ujarnya.

Tahun lalu, PBoH masuk dalam Top 35 Inovasi Pelayanan Publik. Aplikasi ini juga banyak ditiru di beberapa Polres lain di Indonesia.

Suksesnya PBoH ini bahkan mendapat pengakuan dari Kemenpan RB. Dari Jawa Timur, perwakilan Polri ada Polres Malang Kota dan dari Polda Jawa Timur. Sementara Polda Jawa Timur memamerkan SIM online.

Cara pengguna yang ingin mengoperasikan pertama harus download di playstore. Lalu mendaftarkan data diri secara lengkap sesuai KTP, kemudian menekan tombol ‘Help’ sebanyak tiga kali.

Tidak sampai tiga menit, akan ada tim khusus yang datang menemui pengguna secara tepat karena PBoH dilengkapi sistem GPS yang akan melacak lokasi pengguna.

Acara pelaksanaan pameran itudiikuti 100 peserta yang termasuk TOP - 40. Pameran tersebut diselenggarakanoleh Kemenpan RB.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved