Ini Kejadian yang Tidak Diketahui Aremania Saat Arema FC Tertinggal 3 Gol dari PSM Makassar

SURYAMALANG.COM, MALANG - Bangku cadangan Arema FC terlihat tidak harmonis saat tim kebanggaan Aremania itu tertinggal tiga gol di babak pertama dari PSM Makassar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Rabu (30/8/2017).

Sebagaimana dilansir TribunJatim.com pelatih Arema FC, Joko Susilo mengungkapkan bench pemain Singo Edan dalam keadaan ketar-ketir kala Arema tertinggal 0-3.

Kepanikan melanda para pemain dan official tim Singo Edan yang tidak mengira bahwa Singo Edan dibuat begitu tidak berdaya.

“Teman-teman sudah mulai panik. Bahkan ada yang menekan saya hingga di muka saya,” ujar pelatih yang akrab disapa Gethuk ini usai pertandingan.

( Baca: Selamat dari Kekalahan Atas PSM Makassar, Ini Curhatan Gelandang Arema FC Ahmad Bustomi )

( Baca: PSM Makassar Blak-Blakan Tentang Kecurangan Arema FC, Wasit Dollar Beri Hadiah Penalti )

Namun, pelatih asal Cepu tersebut tidak mempermasalahkan tekanan yang tertuju pada dirinya.

Menurutnya, justru di situasi seperti itu, Gethuk yakin pada semangat Singa, Arema mampu mengejar ketertinggalan.

“Strategi menurut saya sudah maksimal. Kalau sesuai prediksi, seharusnya kami bisa menang,” kata pelatih yang juga legenda Arema tersebut.

Berita ini sudah dimuat di Bolasport.com dengan judul Arema FC Vs PSM Makassar - Situasi Bench Arema FC Mencekam Saat Tertinggal Tiga Gol, Joko Susilo: Ada yang Sampai Menekan Muka Saya!

Selamat dari Kekalahan Atas PSM Makassar, Ini Curhatan Gelandang Arema FC Ahmad Bustomi

Arema FC nyaris mengalami malam yang buruk saat menghadapi PSM Makassar dalam lanjutan kompetisi Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu (30/8/2017).

( Baca: Sempat Unggul 3 Gol, Gelandang PSM Makassar Blak-Blakan Terkait Skor 3-3 di Kandang Arema )

( Baca: Dituduh PSM Makassar Lakukan Provokasi di Kanjuruhan, Begini Respon Manajemen Arema FC . . . )

Tim Singo Edan sempat tertinggal 3 gol terlebih dahulu sebelum akhirnya pada babak kedua mampu menyamakan kedudukan berkat aksi Juan Pablo Pino dan Adam Alis.