Kisah Inspiratif
Kisah Sopir Bemo Asal Jakarta Ini Jadi Sorotan Dunia, Komentar Netizen Mengejutkan
Pria ini selalu mengemudikan bemonya keliling Jakarta. Kisahnya sangat inspiratif. Bahkan kisahnya mendapat perhatian media internasional.
SURYAMALANG.COM, JAKARTA – Seorang sopir bemo asal Jakarta menjadi sorotan dunia.
Sopir bernama Sutino itu mengubah bemonya menjadi perpustakaan keliling.
Sebelumnya, sopir yang akrab disapa Pak Kinong itu ini telah menjelma menjadi aktivis peduli baca.
Sutino kerap berkeliling membawa buku ke kampung-kampung dengan bemo kesayangannya.
Bahkan Bemo berwarna ungu milik Sutino telah disulap layaknya perpustakaan keliling.
( Baca: Tak Ada Perpustakaan yang Punya Layanan Seperti Ini, Kecuali di Kota Malang, Yuk Simak Modelnya )
( Baca: Komunitas Perpustakaan GPAN Kesulitan Mencari Buku Ini, Bisa Membantu? )
Pria yang kerap disapa Pak Kinong memutarkan perpustakaan miliknua di sekitar Tanah Abang dan Karet, Jakarta Pusat.
Pak Kinong yang tinggal di Karet ini memiliki koleksi buku yang beragam untuk pelajar SD dan SMP.
Pria yang pernah diundang ke Istana bertemu Presiden Jokowi ini telah menjalani aktivitas sosialnya ini sejak 2010.
Dan baru-baru ini kisah Pak Kinong diangkat oleh media internasional, Al Jazeera, Kamis (31/8/2017).
Al Jazeera mengunggah kisah Pak Kinong dalam sebuah video pendek berdurasi satu menit.
Melihat video itu netizen merasa terispirasi oleh kisah Sutino.
Bahkan tak sedikit netizen yang ingin Sutino hadir di negaranya dan memberi donasi.
( Baca: Namanya Kota Pendidikan, Tapi Dana Untuk Pengadaan Buku di Perpustakaan Malah Dipangkas )
Mwest : Aku menyukai bus perpustakaan saat masih kecil. Acara utama bulanan bagiku.
Anisya Purnamasari: Bagaimana saya bisa memberi donasi kepada orang ini? Untuk membangun perpustakaan yang lebih.
Everton Barbosa: Ini luar biasa, salam dari Brasil.
ClaudiaBellony: Aku menemukan buku-buku di tempat sampah di sekolah anakku. Memalukan! Aku berencana untuk menyelamatkannya!
Berita ini sudah dimuat di Tribunstyle.com dengan judul Supir Bemo yang Miliki Perpustakaan Keliling Ini Jadi Sorotan Dunia, Begini Kisahnya!
( Baca: Ada Perpustakaan Gazebo di Kampung Budaya Polowijen Kota Malang, )
Cita-Cita Harus Setinggi Langit, Ini Buktinya : Anak Petani dan Sopir Ini Sukses Masuk Timnas U-16
SURYAMALANG.COM - Lima anak binaan Akademi Asli Sepak Bola Anak Desa (ASAD) 313 Jaya Perkasa Purwakarta lolos masuk Timnas Indonesia U-16.
Kelima anak tersebut ialah Yadi Mulyadi, Sukrayatul Fajra, Hamsah Medari Lestaluhu, Ahludz Ziqri, dan Pualam Bahari.
Mereka rata-rata berasal dari keluarga yang kurang mampu. Namun, karena tekad yang kuat dan mendapat pembinaan yang pas, mereka bisa lolos masuk Timnas U-16.
“Mereka orang desa dari keluarga yang tidak mampu,” ujar Manajer Akademi Asli Sepak Bola Anak Desa (ASAD) 313 Jaya Perkasa, Alwi Hasan, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (4/4/2017).
Misalnya, Yadi. Dia adalah anak seorang petani di Plered. Lalu, ada Sukrayatul yang merupakan anak sopir alat berat di Payakumbuh, Padang.
Begitu pun dengan Pualam, anak perajin rotan di Cirebon, Hamsah M Letaluhu, anak seorang sopir truk di Ambon, dan Ahludz, anak seorang guru TK.
( Baca: Tiap Hari Ada Tambahan 20-30 Pemustaka di Perpustakaan Kota Malang )
( Baca: Polisi Kota Batu Kreatif, Ubah Mobil Operasional Satbinmas Jadi Perpustakaan Keliling )
Namun, kata Alwi, meski secara ekonomi kekurangan, tekad mereka sangat kuat.
Hal ini ditunjang dengan pendidikan khusus yang diterapkan Pemerintah Kabupaten Purwakarta untuk anak-anak ini, yakni pemangkasan kurikulum pendidikan formal menjadi tiga mata pelajaran.
Jika siswa lain mengikuti banyak pelajaran, anak-anak ASAD hanya belajar bahasa Inggris, agama, dan sepak bola.
Sementara itu, anak yang lolos seleksi, Hamsah M Lestaluhu, mengaku bahagia bisa berada di ASAD dan lolos memperkuat timnas U-16.
Sejak kecil, dia memang bermimpi menjadi pemain sepak bola profesional di klub ternama.
“Ayah saya sopir truk pengangkut kayu. Satu bulan penghasilannya Rp 1 juta dan saya ingin membantunya suatu hari nanti,” ucapnya.
Kelima anak ini akan memperkuat timnas dalam ajang AFF U-15 Championship 2017 di Thailand pada Juli mendatang.
Mereka akan memasuki masa pelatihan pada 7 April 2017 di Cijantung, Jakarta.