Nasional
Lamaran Ditolak, Pimpinan Pesantren Ini Ngaku Gauli Santrinya Dua Kali, Begini Nasibnya Sekarang
Orang tua ini menolak lamaran pimpinan pesantren yang akan menikahi putrinya. Tidak lama kemudian pimpinan pesantren itu membuka kejadian memilukan.
SURYAMALANG.COM, LHOKSEUMAWE – Seorang pimpinan pesantren di Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara, berinisial TM (50) dilaporkan ke Polres Aceh Utara.
Pimpinan pesantren itu diduga menc4buli santriwatinya berinisial DA (17).
Kepala Humas Polres Aceh Utara, AKP M Jafaruddin menyebutkan kasus itu berawal saat TM mendatangi rumah keluarga korban untuk minta izin menikahi DA.
Namun, sang ayah tidak menerima permintaan itu.
Ayah DA menyatakan putrinya masih butuh pengetahuan dan ilmu untuk bekal kelak.
( Baca: Modusnya Murahan, Tapi Si Guru Ngaji Bisa Membuat Patuh Santriwati untuk Lakukan Ini, Bikin Emosi )
( Baca: Santri Muda Tewas di Pondok Pesantren, Diduga Dianiaya, Seperti Ini Kondisi Jenazahnya )
Belakangan, TA mengirimkan pesan singkat kepada orang tua DA.
Dalam pesan singkat itu, TA mengaku telah berhubungan badan dengan DA sebanyak dua kali.
Sehingga tidak mungkin DA menikah dengan pria lain.
( Baca: Usai Salat Subuh, Pak Ustadz Datangi Santriwati Sambil Bawa Minuman, Selanjutnya Terjadilah )
( Baca: Di Kota Batu, Lokasi Ini Dulunya Kandang Sapi, Kini Jadi Pondok Pesantren, Santri Diajari Bisnis )
“Hubungan intim itu dilakukan sekitar Juli dan Agustus 2017 di rumah pelaku yang dekat pesantren. Kami sudah menerima laporan itu dan sudah minta keterangan dari keluarga DA,” kata Jafaruddin, Sabtu (9/9/2017).
Terkait keberadaan TM, tim Satreskrim sedang memburunya.
“Dia tidak ada lagi di rumahnya. Kami masih menyelidiki keberadaannya,” tambahnya.
Berita ini sudah dimuat di Tribunjateng.com dengan judul Lamaran Ditolak, Pimpinan Pesantren Ini Mengaku Dua Kali Gauli Santrinya. Kini, Dia Diburu Polisi