KPK Tangkap Wali Kota Batu

Resmi Dilantik jadi Plt Wali Kota Batu Setelah OTT KPK, Ini Hal Pertama yang Dilakukan Punjul

Dengan berlakunya SPT tersebut, maka Wakil Wali Kota Batu dapat menjalankan tugas dan wewenang wali kota Batu sesuai ketentuan peraturan perundangan.

Penulis: faiq nuraini | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Sugiharto
Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo (kanan) bersama Gubernur Jatim, Soekarwo (kiri), usai pelantikan Plt Wali Kota Batu Punjul Santoso (tengah) di Gedung Grahadi Surabaya, Senin (18/9/2017) malam. 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Sehari Pasca penangkapan OTT Wali Kota Batu Eddy Rumpoko, Gubernur Jatim Soekarwo langsung melantik Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso sebagai Pelaksana Tugas (Plt),Senin (18/9/2017) malam. 

Surat Perintah Tugas (SPT) sebagai Pelaksana Tugas Walikota Batu itu sebagai tanda sah bukti pergantian Eddy Rumpoko yang terkena Operasi Tangkap Tangan KPK.

Penyerahan SK Plt Walikota Batu dilakukan di Gedung Negara Grahadi Surabaya dengan disaksikan Mendagri Tjahyo Kumolo, Senin (18/9/2017) malam. 

SPT dengan Nomor 131/1056/011.2/2017 tersebut dibuat berdasarkan Surat Mendagri No. 131.35/4269/SJ tanggal 18 September 2017 perihal penugasan Wakil Walikota Batu selaku Pelaksana Tugas Walikota Batu

Dengan berlakunya SPT tersebut, maka Wakil Wali Kota Batu dapat menjalankan tugas dan wewenang wali kota Batu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 

Meski telah ditahan KPK, Plt itu masih tetap harus berkoordinasi dengan Wal Koya Batu lama Eddy Rumpoko selama menjalankan tugas dan wewenang.

Bahkan melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Wali Kota Batu itu.

Selain itu, Plt Walikota Batu juga diminta untuk melakukan monitoring terhadap kasus OTT dan melaporkan perkembangannya kepada Mendagri.

"Ini musibah. Semoga cepat berakhir," kata Gubernur Pakde Karwo.

Punjul saat ditemui mengakui bahwa dirinya hanya akan melanjutkan sisa masa tugas Eddy Rumpoko.

"Tidak ada yang baru. Apalagi saya juga akan dampingi istri Pak Eddy Rumpoko untuk periode berikutnya," kata Punjul.

Selain akan konsentrasi pada pembahasan RAPBD 2018 juga mengatur KUAPPAS dengan DPRD kota Batu.

Namun Besok pagi Punjul akan menemui ER secara khusus ke KPK.

Saat ketemu ER, Punjul akan memberi dukungan moril penuh.

"Saya akan sampaikan bahwa semua adalah musibah. Sabar dan selalu menjaga kesehatan. Kami akan membangun batu bersama-sama;" ucap Punjul.

"Besok pagi kami sudah koordinasi dengan pengacara Pak Eddy. Saya akan jadwalkan khusus nemui beliau di KPK. Mudah mudahan diizinkan," ucap Punjul.

Setelah Sekda Kota Batu meninggal, Punjul sendiri yang tadi pagi Memimpin apel.

Dia menginstruksikan agar SKPD tidak mencairkan anggaran sebelum ada  Plt resmi.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved