Kota Batu
Pemborosan! Sudah Punya Gedung Mewah, Anggota DPRD Kota Batu Merengek Minta Dibangunkan Gedung Baru
Sudah Punya Gedung Mewah, Wakil Rakyat di Kota Batu Merengek Minta Dibangunkan Gedung yang Baru
Penulis: Dya Ayu | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, BATU - Dari sekian banyak program prioritas Pemkot Kota Batu yang masuk dalam pembiayaan di tahun 2026 hasil kesepakatan DPRD Kota Batu dan Pemerintah Kota Batu, ada satu program prioritas yang bikin geleng-geleng, yakni pembangunan Gedung DPRD Kota Batu.
Program itu masuk dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2026.
Padahal, belum lupa dari ingatan beberapa waktu lalu, masyarakat meluapkan emosinya lewat demonstrasi terkait kinerja dan tunjangan para anggota wakil rakyat.
Sementara di Kota Batu, meski tak ada gejolak demonstrasi, namun kenaikan tunjangan perumahan dan tunjangan transportasi para anggota DPRD Kota Batu tahun 2025 dicabut, buntut dari gejolak di masyarakat.
Seakan tak belajar dari kejadian sebelumnya, DPRD Kota Batu kini justru meminta agar Pemkot Batu membangun gedung DPRD baru, padahal saat ini kondisi gedung lama yang berada di Jalan Hasanudin, Junrejo, masih terlihat sangat istimewa, serta tak ada urgensi di dalamnya, dengan anggaran puluhan miliar.
Baca juga: Respons Direktur RSUD Karsa Husada Kota Batu Terkait Dugaan Korupsi
Hal ini sontak menimbulkan respons penolakan dari para tokoh Kota Batu.
Menurut para tokoh, rencana pembangunan gedung DPRD Kota Batu sebaiknya dibatalkan karena dinilai anggaran puluhan miliar itu akan lebih berfaedah untuk kepentingan masyarakat yang sifatnya lebih mendesak.
Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Peningkatan Status Kota Batu, Andrek Prana, mengingatkan Pemerintah Kota Batu baik eksekutif dan legislatif agar membatalkan rencana pembangunan gedung DPRD Kota Batu.
“Masih banyak kepentingan warga Batu yang lebih mendesak,” kata Andrek Prana kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (17/9/2025).
Mantan Ketua Ikatan Mahasiswa Kota Batu itu mengaku heran dan bertanya kenapa mesti membangun gedung DPRD yang kondisinya dinilai masih bagus.
“Anggota DPRD Kota Batu kan cuma 30 orang dan banyak kunjungan kerja, ngapain bikin yang baru."
"Masih banyak pekerjaan rumah yang mesti dipikirkan dan mendesak diwujudkan seperti masalah sampah, penataan parkir dan banyak hal lain,” ujarnya.
Senada dengan Andrek, Ketua Umum Eksponen Pokja Pendiri Kota Batu, Yani Andoko menilai Pemkot Batu tidak perlu membangunkan gedung baru apalagi dengan nilai fantastis yang menyentuh angka Rp 70 miliar untuk para anggota dewan.
Baca juga: Seribu Lebih PPPK Paruh Waktu Kota Batu Bakal Ikuti Tahap Pemberkasan
“Pembangunan gedung DPRD Kota Batu yang baru dengan anggaran fantastis senilai Rp 70 miliar adalah kebijakan yang keliru, tidak tepat prioritas, dan bertolak belakang dengan prinsip kemakmuran rakyat."
"Alokasi dana sebesar itu harus dialihkan secara penuh untuk program-program yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat,” jelas Yani.
Seribu Lebih PPPK Paruh Waktu Kota Batu Bakal Ikuti Tahap Pemberkasan |
![]() |
---|
Respons Direktur RSUD Karsa Husada Kota Batu Terkait Dugaan Korupsi |
![]() |
---|
Ratusan Warga Bumiaji Kota Batu dapat Bantuan PKH Plus, Ini Pesan Wali Kota Nurochman |
![]() |
---|
Pemuda Asal Donomulyo Malang Bawa Kabur Truk Milik Warga Pujon, Berhasil Ditangkap di Tangerang |
![]() |
---|
Kejaksaan 'Senggol' RSUD Karsa Husada Kota Batu Terkait Dugaan Korupsi Pembangunan Gedung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.