Malang Raya
Sopir Angkot di Kota Malang Mogok Angkut Penumpang, Ini yang Dilakukan Sopir Transportasi Online
Pihaknya tidak ingin situasi memanas. Makanya sopir transportasi online minta Sutiaji meredam situasi.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, BLIMBING - Tidak hanya sopir angkutan umum konvensional yang ‘panas’ akibat peristiwa di Jalan Pajajaran, Kota Malang, Sabtu (30/9/2017) dini hari.
Para sopir transportasi berbasis online juga ‘panas’.
Para sopir transportasi online berkumpul di sebuah kafe di sisi utara Lapangan Rampal siang tadi.
Kafe ini termasuk tempat paguyuban transportasi online di Kota Malang.
Ratusan orang berkumpul bersama armadanya, baik mobil maupun motor.
Bahkan Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji sampai menemui para sopir.
“Katanya teman-teman transportasi online berkumpul akibat situasi tadi pagi.”
“Saya dikontak agar ke sini. Saya mendinginkan suasana agar tidak panas,” ujar Sutiaji kepada SURYAMALANG.COM.
Sementara itu, pengurus Paguyuban Mitra Online (PMO) Malang Raya, Sandi Timothy mengungkapkan insiden dini hari tadi bermula saat seorang sopir taksi online menjemput penumpang di Jalan Pajajaran.
Ternyata seorang sopir taksi konvensional membuntuti sopir taksi online tersebut.
Cekcok pun tidak terhindar.
Akhirnya kedua belah pihak sama-sama ke Polres Malang Kota.
Kemudian taksi online bernopol N 1676 AV itu dibawa ke kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang.
“Saat itu diketahui kalau bagian belakang mobil tergores, dan ban disobek.”
“Teman-teman tidak terima dengan aksi itu,” ujar Sandi.