Travelling
Jembatan Kaca yang Menghubungkan Dua Kampung Tematik di Kota Malang Diresmikan
Jembatan kaca yang menghubungkan dua kampung tematik di Kota Malang, Jawa Timur, diresmikan, Senin (9/10/2017).\
Penulis: Benni Indo | Editor: eko darmoko
Menurut Lukito, jembatan ini tidak hanya memiliki fungsi penghubung semata, tapi juga memiliki nilai estetika. Oleh sebab itu, dari sekian desain yang dipamerkan pada Wali Kota Malang, terpilihlah model jembatan gantung dengan tambahan kaca sebagai material pijakannya.
“Agar pada malam hari, pijakan jembatan yang terbuat dari kaca dapat memperlihatkan lampu-lampu yang indah,” tutur Lukito.
Setelah disetujui berbagai pihak, jembatan itu akhirnya dikerjakan dengan membutuhkan waktu lima bulan, yaitu sejak 8 Mei hingga 7 Oktober 2017.
Vice President Indana Steven menjelaskan, tak sedikit biaya dihabiskan untuk pembuatan jembatan kaca. Lebih-lebih, kata Steven, ada sekitar enam ton cat tersalurkan untuk memperindah KWJ dan Kampung Tridi.
“Indana sebagai perusahaan cat asal Malang, akan terus membantu pembangunan di Kota Malang. Wujud kepedulian sosial ini sebagai bentuk terima kasih kami pada warga,” ujarnya.
Selain itu, lantaran berlantai kaca, warga dan pengunjung diajak menikmati pemandangan dasar sungai dari atas jembatan. Kaca yang transparan memiliki sensasi tersendiri layaknya Jembatan Kaca di Zhangjiajie Cina. Kini, jembatan kaca menjadi spot foto baru bagi netizen yang kerap mengunggah foto-foto menariknya di media sosial.(