Pilgub Jatim
Pengurus NU yang Maju Pilgub Jatim Harus Mundur? Begini Respon Gus Ipul
KH Mutawakil Allallah menyebut Gus Ipul yang sudah pasti maju dalam Pilgub Jatim pun harus non-aktif.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf masih akan melihat aturan di NU terkait pernyataan Ketua PWNU Jatim, KH Mutawakil Allallah.
KH Mutawakil Allallah sempat mengatakan pengurus NU yang maju dalam Pilgub Jatim harus non-aktif.
Bahkan KH Mutawakil Allallah menyebut Wagub yang akrab disapa Gus Ipul itu yang sudah pasti maju dalam Pilgub Jatim pun harus non-aktif.
Begitu pula jika nanti Khofifah Indar Parawansa ikut dalam Pilgub.
Gus Ipul termasuk Ketua PBNU.
Sedangkan Khofifah adalah Ketua Muslimat NU.
“Saya masih mengkaji pernyataan Kiai Mutawakil itu.”
“Saya juga perlu melihat aturan di NU,” ujar Gus Ipul kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (21/10/2017).
Dia mengerti roh pernyataan ketua PWNU Jatim itu.
“Saya paham spiritnya, yaitu agar posisi kader NU yang ikut Pilgub ‘clear’,” tegasnya.
Meskipun ada beberapa kader NU maju dalam sebuah pemilihan langsung, warga NU sudah cerdas memilih.
Dia memasitkan NU secara institusi tidak akan terlibat.
“Kalau ada kiai yang mendukung, tetapi sebagai pengasuh pondok pesantren, atau tokoh masyarakat. Jadi bukan mewakili NU,” tegasnya.
Sekedar diketahui, Gus Ipul dipastikan maju dalam Pilgub Jatim.
PDIP sudah memberi rekomendasi untuk Gus Ipul yang berpasangan dengan Abdullah Azwar Anas, Bupati Banyuwangi.