Pasuruan
Tol Pasuruan - Probolinggo Ambruk Tewaskan Satu Orang, Polisi Bentuk Tim Investigasi
Kapolres Pasuruan Kota AKBP Rizal Martomo mengatakan, pihaknya akan membentuk tim investigasi.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, PASURUAN - Kapolres Pasuruan Kota AKBP Rizal Martomo mengatakan, pihaknya akan membentuk tim investigasi.
Kata dia, tim inilah yang akan menyelidiki penyebab terjadinya girder jatuh di Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Pasuruan - Probolinggo di Kecamatan Grati.
"Kami akan kerjasama dengan labfor Polda Jatim untuk menyelidiki kasus ini," katanya kepada SURYAMALANG.COM.
Dia menjelaskan, tim ini akan turun ke lokasi jatuhnya girder yang membuat tiga pekerja terluka, satu di antaranya meregang nyawa.
"Kemungkinan. Akan ke lapangan besok (Senin), sekarang lagi koordinasi. Nanti akan kami lakukan olah TKP untuk mengungkap misteri jatuhnya girder ini," paparnya.
Menurut Rizal, sapaan akrab Kapolres Pasuruan Kota, hari ini pihaknya sudah memeriksa 14 pekerja yang menjadi saksi kejadian ini.
Saat kejadian,memang ada 17 pekerja yang sedang beraktivitas di lokasi ini. Kata dia, mereka sedang fokus memasang girder yang keempat.
"Pada prinsipnya, sesuai dengan hasil pemeriksaan, semuanya sudah sama dengan SOP yang berlaku. Tidak ada yang dilanggar, semuanya sudah berjalan pada jalannya," tambahnya.
Dikatakan Rizal, pihaknya tidak mau menduga-duga apa yang menjadi penyebab kejadian ini. Menurut Rizal, pekerja sudah melakukan kewajiban dan standarisasi sesuai dengan SNI pekerjaan yang ada.
"Apa faktor alam, atau faktor lainnya, kami tidak mau menduga itu. Yang jelas, kami akan mengumpulkan sebanyak mungkin data dan fakta yang ada di lapangan," jelasnya.