Malang Raya

Waspada di Musiim Hujan, Warga Malang Bisa Pantau Cuaca Melalui Aplikasi BMKG, Klik !

Informasi terkini tentang prakiran cuaca di Indonesia, termasuk di Kota Malang bisa dilihat di aplikasi tersebut.

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Sri Wahyunik
Kondisi hujan deras di sekitar Balai Kota Malang, Jumat (3/11/2017) 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Petugas BMKG Stasiun Karangploso menyarankan masyarakat memantau prakiraan cuaca di aplikasi BMKG.

Sebab BMKG selalu mengunggah informasi terkini tentang kondisi cuaca, dan prakiraan cuaca di aplikasi tersebut.

Aplikasi itu tersedia di play store android.

"Saya harap masyarakat memanfaatkan ini, terutama saat ini sudah memasuki musim hujan," ujar Prakirawan BMKG Stasiun Karangploso Imam Wahyudi di sela-sela sosialisasi tentang aplikasi itu di Balai Kota Malang, Rabu (15/11/2017).

Menurutnya informasi terkini tentang prakiran cuaca di Indonesia, termasuk di Kota Malang bisa dilihat di aplikasi tersebut.

Imam menambahkan aplikasi itu sebenarnya sudah diluncurkan 2014 lalu, dan penggunanya sudah di atas satu juta orang.

Meski begitu, pihaknya bekerjasama dengan instansi lain seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang untuk menyosialisasikan aplikasi itu, dan bagaimana mengecek cuaca terkini melaluinya.

"Termasuk menggandeng relawan penanganan bencana, sehingga bisa menularkannya kepada masyarakat," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Malang Indra Gita menambahkan, Kota Malang bakal kerap diguyur hujan selama bulan November ini.

"Kami mendapatkan informasi cuaca dari BMKG. Hujan lebat ini berpotensi menimbulkan bencana seperti longsor dan pohon tumbang," imbuhnya.

Karenanya BPBD Kota Malang giat menggelar pelatihan, baik untuk relawan maupun warga di 11 kelurahan tangguh bencana di Kota Malang.

Dari 11 kelurahan itu merupakan kelurahan yang rawan terkena bencana karena beberapa faktor, antara lain karena terletak di daerah aliran sungai (DAS), baik DAS Brantas maupun Amprong. Kelurahan itu antara lain Jodipan, Dinoyo, Tlogomas, Penanggungan, juga Polehan.

"Karena itu pula relawan dari 11 kelurahan ini kami ajak ikut pelatihan dan sosialisasi bersama BMKG hari ini," tegas Indra di sela-sela acara sosialisasi bersama BKMG di Balai Kota Malang, Rabu (15/11/2017).

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved