Malang Raya

Etika Jurnalistik Perlu Diterapkan Juga oleh Netizen, Lihat Dampaknya

Banjir info di media sosial juga berdampak pada ketidakpercayaan di masyarakat.

SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati
Sunaryo, Direktur Pengelolaan Media Publik Kementrian Komunikasi dan Informatika RI di seminar "Menggalakkan Etika Jurnalistik Untuk Para Netizen" di Hotel Ubud Kota Malang, Selasa (28/11/2017). 

"Media sosial itu pisau bermata dua. Jika tidak digunakan dengan bijak akan memecah belah bangsa. Namun jika digunakan bijak bisa untuk hal-hal positif untuk bisnis, pertemanan, edukasi dll," paparnya.

Ia berharap netizen zaman now bisa menyaring, memilah dan memilih info produk di media sosial. Karena itu, netizen yang sudah ikut seminar diharapkan bisa berbagi ke teman-temannya dengan menggunakan etika jurnalistik.

Sedang Agus Sudibyo, Direktur Indonesia New Media Watch/Direktur Riset dan Komunikasi Publik PWI membawakan paparan "Netizen Zaman Now dan Pembelajaran Etika Jurnalistik".

Pembicara lainnya adalah Achmed Kurnia Soeriawidjaya, Direktur Sekolah Jurnalistik PWI pusat dan Munir, Ketua PWI Jawa Timur.

Menurut Munir, seminar akan digelar di tiga kota oleh Kemkominfo. Kota Malang ada kota pertama. Mendatang ke Palangkaraya dan Solo.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved