Kemarahan Debi Indriyani saat Proses Refund Tiket Lion Air di Bandara Juanda

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Refund atau pembelian kembali tiket Lion Air gara-gara penutupan Bandara Ngurah Rai akibat erupsi Gunung Agung di Bali, tidak bisa dilakukan seketika. 

Bahkan, untuk pembelian tiket melalui website dengan menggunakan kartu kredit, harus menunggu maksimal pencairan 14 hari. 

Manajer Lion Air Surabaya, Kholid Widodo, menjelaskan bahwa proses refund melalui kartu kredit agak lama.

"Tapi yang membeli tiket nonkartu kredit hari itu juga kami cairkan," kata Kholid kepada SURYAMALANG.COM,  28 November 2017. 

Kholid menduga, mereka yang lama pencairan refund karena menggunakan kartu kredit. 

Selain itu, cara pembelian tiket mereka tidak dengan transfer ke agen resmi Lion Air.

Kholid menyebut mereka biasnaya membeli tiket melalui web yang cara pembayarannya melalui kartu kredit.

Lion Air memberlakukan potongan 10 persen untuk mereka yang refund. Saat ini karena Bandara Ngurah Rai di Bali ditutup, ribuan penumpang memilih mengganti tiket mereka dengan uang.

Namun uang tiket yang diterima dipastikan tak utuh lagi meski sifatnya bencana alam. "Selain potongan 10 persen juga ada potongan airport tax Rp 90.000," kata Kholid.

Dia memastikan bahwa semua yang refund jika tak menggunakan kartu kredit dicairkan hari itu juga. Lion menjamin cash money saat refund. 

Debi Indriyani, salah satu penumpang perempuan kesal saat proses refund tiket Lion tak bisa dicairkan hari itu. Dia dijanjikan delapan hari baru cair dengan cara ditransfer. 

"Kenapa refund harus menunggu delapan hari lagi? Ini kami mau beralih naik travel uang dari mana," kata Penumpang berkulit bersih itu .

Perempuan cantik bertato di bawah pundak ini kemudian ditenangkan teman lakinya, Erik Richard.

"Semua layanan Lion Air tak sebagus Garuda atau Citilink. Masak refund saja diminta nunggu delapan hari. Alasannya juga tak masuk akal!" ucap Debi.

Debi dan Erik diminta bersabar higgga delapan hari untuk mencairkan Refund karena beli tiketnya lewat internet.