Pacitan
Korban Banjir Pacitan, Tim SAR Gabungan Temukan Dua Mayat Mengapung di Sawah
Dua jasad yang ditemukan di sawah, atas nama Amri Suhartomo (25)dan Dua jasad yang ditemukan di sawah, atas nama Amri Suhartomo (25).
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, PACITAN - Tim SAR Gabungan yang hendak ke lokasi longsoran di Kecamatan Kebonagung menemukan dua jasad korban banjir di Persawahan, Desa Kelsem, Kebonagung, Kamis (30/11/2017) sekitar pukul 09.30 WIB.
"Jadi Tim SAR Gabungan, satu regu sebanyak 12 orang sedang menuju ke lokasi longsoran di Kebonagung. Sampai di wilayah Kelesem diteriaki warga, ada dua mayat yang mengambang di sawah," kata Ketua Tim SAR Gabungan, Yoni Fariza Krisbawanto saat ditemui di pos induk, Kamis (30/11/2017) siang.
Setelah mendapatkan laporan, dia memerintahkan anggotanya untuk segera mengevakuasi jenazah.
Saat ini dua jenazah sudah dibawa ke RSUD dr.Darsono Pacitan.
Dua jasad yang ditemukan di sawah, atas nama Amri Suhartomo (25) Warga Dusun Sundeng, Desa Bangunsari, Kecamatan Pacitan.
Sedangkan jasad kedua diketahui bernama Dua jasad yang ditemukan di sawah, atas nama Amri Suhartomo (25) alamat KTP Kecamatan Mlingi, Kabupaten Blitar yang tinggal di rumah saudaranya bernama atik RT3/RW 4 Dusun Krajan, Desa Sirnoboyo, Kecamatan Pacitan.
Sebelumnya, pada Rabu (29/11/2017) Tim SAR Gabungan juga mengevakuasi korban banjir bernama Mislan (75) alamat RT 04/ RW 02 dukuh Winongan , Desa Sirnoboyo dalam kondisi meninggal dunia.
BPBD Pacitan kembali mengkoreksi data korban meninggal dan korban hilang akibat banjir dan longsor yang terjadi sejak Selasa (28/11/2017) lalu.
Kepala BPBD Pacitan, Windarto, memastikan data termutakhir dan yang dipastikan valid hingga Rabu (29/11/2017) terdapat empat korban meninggal.
Empat korban meninggal tersebut, tiga orang merupakan korban longsor dan satu orang korban banjir.
Sedangkan, korban yang dilaporkan hilang ada sebanyak enam orang. Dari enam korban yang dilaporkan hilang, empat di antaranya diduga tertimbun longsor, dan dua orang yang lain terseret banjir namun belum diketahui kondisinya.
"Korban longsor ada tujuh, yang sudah ditemukan tiga. Yang diduga tertimbun longsor namun belum ditemukan ada empat orang. "
"Untuk, korban banjir yang sudah ditemukan satu, yang dua belum ditemukan. Tapi laporannya yang dua ini hanyut terbawa banjir," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (28/11/2017) usai melakukan rapat evaluasi penanganan bencana di Pendopo Kabupaten Pacitan.
Dia menjelaskan, yang ditemukan meninggal dunia akibat longsor ada tiga orang atas nama Temu (57), Fitri (3) dan Siti Kamilah. Ketiganya beralamat di Dusun Blimbing RT 02/RW 07 Desa Klesem, Kecamatan Kebonagung.
Sedangkan keluarga yang dilaporkan hilang akibat longsor sebanyak empat orang atas bama Parno (73), Kasih (70), Rozak (17) Kesi (41).
Keempat orang yang belum ditemukan beralamat di Dusun Duren, RT 03/RW 06, Desa Klesem, Kecamatan Kebonagung.