Malang Raya

Isi Kegiatan Jelang Akhir Tahun, BNN Kota Malang Sosialisasi di SMP Aletheia

Sosialisasi tidak hanya kepada siswa tetapi juga wali murid. Jadi wali murid bisa mengenali ketika anaknya kena pil koplo.

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati
BNN Kota Malang sosialisasi di SMP Kristen Aletheia, Selasa (5/12/2017). 

SURYAMALANG.COM, BLIMBING - BNN Kota Malang sosialisasi bahaya narkoba di SMP Kristen Aletheia, Selasa (5/12/2017).

Ajang itu sekaligus memperbaruhi MoU antara dua lembaga tersebut dengan disaksikan siswa di aula sekolah.

“Harapan saya, para siswa memiliki wawasan mengenai narkoba dan bahayanya.”

“Apalagi bentuk narkoba beragam,” jelas Fitnar Kristijaningsih, Kepala SMP Kristen Aletheia kepada SURYAMALANG.COM.

Menurutnya, sekolah sudah kerja sama dengan BNN sejak tiga tahun lalu.

Biasanya ada sosialisasi BNN saat masa perkenalanan lingkungan sekolah.

Tapi tahun ini, sekolah mengadakan sosialisasi menjelang akhir tahun usai Penilaian Akhir Semester (PAS).

Kegiatan ini diikuti 142 siswa kelas 7 sampai kelas 9.

Anggota BNN Kota Malang, Wirawan menyatakan Kota Malang termasuk daerah rawan narkoba.

“Bahkan Kota Malang pernah dicanangkan darurat pil koplo,” jelas Wirawan.

Menurutnya, pil koplo atau dikenal dengan sebutan double L adalah pil untuk anjing gila.

“Harganya Rp 10.000 per tik yang berisi 11 pil. Cara pakainya ya diminum.”

“Obat untuk anjing kok dibuat manusia. Lama-lama ya organnya rusak.”

“Dampaknya pasti sakit, dan akhirnya tubuh kita lemah,” jelas Wirawan.

Menurutnya, tujuan peredaran pil koplo adalah merusak generasi muda.

Dia berharap sosialisasi tidak hanya kepada siswa tetapi juga menjangkau wali murid.

Jadi wali murid bisa mengenali ketika anaknya kena pil koplo.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved