Mojokerto
Kasihan! Bocah Asal Mojokerto Ini Tutupi Usus Pakai Plastik, Semoga Ada Dermawan yang Bantu
Bocah yang akrab disapa Alif ini harus menggembol kantong plastik ukuran 1,5 kilogram di perutnya selama delapan tahun.
Penulis: Rorry Nurwawati | Editor: Zainuddin
“Sekantong kolostomi bag seharga Rp 70.000.”
“Sekali pakai memang bisa untuk tiga hari.”
“Karena tidak punya uang, terpaksa pakai plastik ini.”
“Kalau pakai plastik, sekali kotor bisa langsung ganti.”
“Sehari bisa ganti sampai tujuh kali,” jelas Emik.
Saat Alif berusia 2,5 tahun, dokter menemukan batu besar yang menyumbat saluran air kencing Alif.
Alif harus kembali merasakan dinginnya ruang operasi untuk mengangkat batu tersebut.
“Batunya sebesar lingkaran jempol dan jari telunjuk. Kata dokter itu kencing batu.”
“Dokternya juga heran. Kok bisa batu sebesar itu ada di anak usia 2,5 tahun,” cerita perempuan single parent ini.
Kekhawatiran Emik semakin bertambah ketika Alif kecil tak mau disekolahkan.
Sebab, Alif kerap diejek teman sebayanya.
Sebab, kotoran yang keluar dari usus dan tertampung dalam kantong plastik kerap mengeluarkan aroma tak sedap.
Saat itu Emik terpaksa tidak menyekolahkan anaknya.
Baru saat Alif berusia sembilan tahun, Emik memberanikan diri untuk memberi pendidikan kepada putra keduanya tersebut.
“Dulu dia minder. Banyak temannya yang suka mengejek katanya bau.”