Ratusan Pekerjaan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Malang Sudah Rampung

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Malang telah menyelesaikan ratusan paket pekerjaan di tahun 2017 hingga Desember ini.

Ratusan paket pekerjaan yang sudah selesai ini antara lain 127 paket pekerjaan Bina Marga, yakni pengerjaan jalan, jembatan, dan trotoar.

Menurut Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Kota Malang Didik Setyanto, 127 paket pekerjaan itu terdiri atas 124 paket pekerjaan jalan, satu jembatan, dan dua trotoar.

"Pekerjaan fisik semuanya sudah selesai 100 persen. Hanya tinggal trotoar Jl Ijen saja yang belum tetapi pekan ini selesai," ujar Didik, Rabu (13/12/2017).

Paket pekerjaan itu selain pekerjaan pemeliharaan. Paket pekerjaan jalan antara lain rehabilitasi atau pengembangan jalan. Sedangkan trotoar berupa revitalisasi trotoar. Seperti yang ada di Jl Ijen, DPUPR merevitalisasi trotoar itu sekaligus memberikan drainase di bawah trotoar.

Trotoar Jl Ijen yang direvitalisasi oleh DPUPR memanjang mulai dari Katedral Ijen sampai Perpustakaan Daerah Kota Malang.

"Di kedua sisi timur dan barat mulai dari Katedral Ijen sampai dengan Perpustakaan Daerah, dilengkapi dengan drainase. Juga ada penanda (guiding block) untuk tunanetra," imbuh Didik. Perbaikan trotoar Jl Ijen memakai dana APBD Kota Malang 2017.

"Juga ada pekerjaan pavingisasi. Proyek DAK (Dana Alokasi Khusus) juga sudah selesai," lanjut Didik. DPUPR kini sedang mengerjakan proses administrasi dan pencairan anggaran.

Terkait tunggakan DAK tahun lalu, Didik menegaskan kalau dana itu sudah dicairkan dan dibayarkan ke rekanan.

Sejumlah paket pekerjaan yang sudah selesai antara lain peningkatan jalan-jalan kampung, dan beberapa ruas jalan di kawasan pusat kota.

Sementara itu Kepala DPUPR Kota Malang Hadi Santoso menambahkan keterangan terkait perbaikan trotoar Jl Ijen. Sony, panggilan akrab Hadi, menegaskan trotoar Jl Besar Ijen sangat penting untuk diperbaiki dan ditambahi saluran air.

"Perlunya drainase di kawasan itu supaya tidak terjadi banjir genangan. Ketika ada saluran air, maka air bisa mengalir sehingga dipasangi U-Culvert di bawah trotoar, dan memang dibuatkan drainase," tegas Sony.