Malang Raya

BP2D Yakin Mampu Penuhi Target Pajak Daerah 2018, Bandingkan Nilainya Dibanding Pencapaian 2017

BP2D mengelola sembilan jenis pajak daerah. Pajak daerah itu antara lain Pajak Bumi dan Bangunan, juga pajak hotel dan restoran.

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Dyan Rekohadi
istimewa.
Layanan pajak di Badan Pelayanan Pajak Daerah (BP2D) Kota Malang. 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Badan Pelayanan Pajak Daerah (BP2D) Kota Malang optimistis mampu melampaui target pendapatan pajak daerah yang menjadi salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) di APBD Kota Malang Tahun 2018.

Pemerintah Kota menargetkan pendapatan dari BP2D sebesar Rp 375 miliar tahun ini.

 Jumlah ini naik dibandingkan Tahun 2017.

Kepala BP2D Kota Malang Ade Herawanto mengaku optimis bisa memenuhi target itu, karena mengacu kepada realisasi target Tahun 2017.

Sampai dengan masa tutup buku Tahun 2017, BP2D mampu mengumpulkan pendapatan sampai Rp 430 miliar.

"Yakin mampu karena pencapaian tahun ini melebihi target yang ditetapkan," ujar Ade.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang Wasto mengapresiasi capaian Tahun 2017.

“Salut atas kinerja BP2D yang luar biasa, sehingga mampu memenuhi target PAD dari sektor pajak dengan realisasi yang sangat signifikan,” ujar Wasto di sela-sela inspeksi ke Kantor BP2D, Selasa (2/1/2018).

Wasto menilai, pencapaian yang melebihi target tersebut bukanlah akibat salah perencanaan dan pemetaan potensi pajak daerah.

Ia melihat, perencanaan awal sudah didasarkan pada data objektif.

Karenanya ia yakin pencapaian serupa bakal dicapai kembali tahun ini.

BP2D mengelola sembilan jenis pajak daerah. Pajak daerah itu antara lain Pajak Bumi dan Bangunan, juga pajak hotel dan restoran.

Pencapaian BP2D melampaui target karena sejumlah strategi yang dilakukan petugas pajak.

Strategi itu antara lain mulai dari sosialisasi, upaya jemput bola pembayaran pajak ke wajib pajak, juga adanya tindak tegas bagi mereka yang mencoba mengakali pembayaran pajak, termasuk menindak tegas calo pajak.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved