Media Sosial

Video Tante vs Bocah SD Bandung, Benarkah si Dalang Anggota Komunitas ini?

Ada indikasi video itu dibuat secara professional oleh sindikat tertentu. Terlihat dari juru kamera yang mengarahkan para pemain

Editor: Insani Ursha Jannati

Biasanya, lanjut Umar, korbannya adalah anak perempuan dengan pelaku pedofil laki-laki dewasa atau anak laki-laki dengan pedofil laki-laki dewasa.

Namun untuk kasus ini, korban adalah anak laki-laki dengan pelaku wanita dewasa.

"Ini mungkin ada pergeseran demand (permintaan) Karena seperti kita tahu, tidak ada penyediaan jasa atau barang, tanpa ada pesanan atau demand-nya. Ini tampaknya, demand-nya agak bergeser sekarang, pelaku paedofilinya perempuan dewasa, korbannya anak laki-laki," kata Umar.

Dalam rekaman video mesum anak SD yang sedang viral, rupanya mengungkap hal yang miris. Bagaimana tidak?

Korban 2 anak kecil di bawah umur yang terlibat dalam video mesum yang sedang heboh di dunia media sosial, diduga salah satunya merupakan anak jalanan.

Hal itu terungkap dari percakapan dalam video berdurasi 1 jam 11 menit itu.

Pada adegan pembuka tayangan tersebut, terlihat seorang wanita berinisial I masuk ke dalam sebuah kamar hotel.

I mengenakan kacamata, baju berwarna hitam, dan rok sepaha berwarna putih.

Di belakangnya datang seorang bocah yang mengenakan sweater berwarna merah muda, diketahui belakangan, anak tersebut berinisial D.

“Saya belum makan, haus, tadi habis ngamen, tadi D ngomong begitu,” ujar I ketika berbicara kepada seorang lelaki yang diduga merekam video tersebut atau sebut saja P.

Percakapan selanjutnya terjadi namun untuk hal tertentu tidak dilanjutkan dalam tulisan ini.

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto menilai, beredarnya video tersebut dapat berdampak negatif terhadap anak di Indonesia.

Anak-anak dikhawatirkan akan meniru perbuatan tak senonoh tersebut.

"Jika video tersebut terus beredar, bisa berpotensi peran-peran yang ada di video itu diimitasi oleh anak. Ini berbahaya," kata Susanto seperti dilansir dari Kompas.com. 

Polisi Memburu Pembuat Video

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved