Malang Raya

Istimewa, Launching SPPT 2018 dan Pajak Daerah, Warga Kota Malang Berebut Bayar Pajak

Pada tahun 2017, BP2D berhasil melampaui target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang telah ditentukan.

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Hayu Yudha Prabowo
Antusias warga Malang yang tinggi dalam membayar pajak dapat terlihat dari antrian pembayaran pajak ini, yang berebut untuk dilayani sesaat setelah peluncuran SPPT 2018 di Balai Kota Malang, Selasa (9/1/2018) 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Wali Kota Malang Moch Anton menekankan pentingnya pajak daerah dalam upaya pembangunan di Kota Malang.

"Pembangunan infrastruktur, biaya pendidikan, biaya kesehatan, subsidi bahan bakar minyak, pembayaran para pegawai negara dan pembangunan fasilitas publik, semua dibiayai dari pajak. Semakin banyak pajak yang dipungut, maka semakin banyak fasilitas dan infrastruktur yang dibangun," kata Anton saat memberi sambutan dalam Launching SPPT 2018 dan Pajak Daerah di Halaman Balai Kota Malang, Selasa (9/1/2018).

Karenanya Anton mengimbau kepada masyarakat agar membayar pajak tepat waktu.

Selain itu, pemerintah juga terus melakukan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak.

Anton juga mengapresiasi kegiatan peluncuran SPPT 2018 yang digelar oleh Badan Pelayanan Pajak Daerah (BP2D) itu.

Apalagi ada contoh berupa pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) oleh pejabat di lingkungan Pemkot Malang.

"Ini akan jadi motivasi kepada masyarakat untuk menumbuhkan budaya sadar pajak sebagai aktualisasi semangat gotong royong atau solidaritas untuk membangun perekonomian daerah," imbuh Anton.

Sementara itu, Sekertaris BP2D M Thoriq, mengatakan pada tahun 2017, BP2D berhasil melampaui target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang telah ditentukan.

"Pada awalnya target kami Rp 315 miliar lalu dalam Perubahan APBD dinaikkan kembali menjadi Rp 352,5 miliar dan BP2D berhasil mencapai Rp 414 miliar atau 117 persen," kata Thoriq.

Dijelaskan, jika kesuksesan BP2D itu tak lain karena program intensifikasi dan eksetensifikasi terus dilakukan salah satunya bekerjasama dengan pihak Kejaksaan, Kepolisian, Perbankan dan pihak lainnya.

"Kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung BP2D termasuk masyarakat Kota Malang," tandasnya.

Agenda Launching SPPT 2018 dan Pajak Daerah Lainnya ini juga disertai dengan Penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) dengan Kejaksaan Negeri Kota Malang serta Penyerahan Program Penghargaan kepada Wajib Pajak terbaik & Instansi/organisasi yang membantu pelayanan.

Selain itu Gebyar Panutan Pembayaran PBB makin menyemarakkan kegiatan tersebut.

Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri dan Kepala Kejaksaan Tinggi Kota Malang, Purwanto Joko Irinato, Ketua DPRD Kota Malang, Abdul Hakim, Kepala BP2D Kota Malang, Ade Herawanto, beserta unsur Forkopimda dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hadir dalam acara tersebut.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved