Kulonprogo
Misteri Pembuang Wanita Bertato ke Sumur Dekat Bandara Baru Yogyakarta
WANITA BERTATO DI PAHA. Pemandu lagu itu mati dalam umur 21 tahun. Begini cara reserse mencari pembunuhnya. #Yogyakarta
SURYAMALANG.COM, KULONPROGO - Polisi hingga kini masih mendalami kasus tewasnya wanita bertato di paha kanan yang ditemukan mengambang dalam sumur pertanian di Glagah, Temon, Kulonprogo, Provinsi Yogyakarta, Kamis (11/1/2018) lalu.
Lokasi penemuan mayat itu berada di sisi luar ujung timur lahan pembangunan bandara baru Yogyakarta di Temon, Kulonprogo.
Sedangkan wanita itu kemudian diketahui bernama Sri Iswanti (21) asal Loano, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Pelacakan terhadap telepon seluler milik korban maupun mobil mencurigakan yang dilihat para saksi kini masih digencarkan.
Berdasarkan pelacakan pihak kepolisian, telepon genggam korban diketahui masih terlihat aktif pada Kamis sekitar pukul 06.00 dan berlokasi di wilayah Purworejo.
Namun, statusnya tidak aktif lagi tak lama kemudian.
Polisi berkeyakinan telepon genggam ini bisa memberi petunjuk tentang siapa yang terakhir kali berkomunikasi dengan korban.
"Saat jenazah ditemukan, telepon genggam memang tidak ditemukan bersamanya. Dimungkinkan terbawa atau dengan sengaja dibawa pelaku," kata Kasat Reskrim Polres Kulonprogo, AKP Dicky Hermansyah, Jumat (12/1/2018).
Dicky mengatakan pihaknya akan mencoba bekerjasama dengan penyedia layanan telekomunikasi untuk melacak keberadaan telepon genggam tersebut.
Terutama untuk melihat sejarah percakapan pesan singkat atau sambungan telepon terakhir oleh korban dengan orang yang bisa diduga sebagai pelaku.
Menurut penyelidikan polisi, korban memiliki dua unit ponsel.
Satu unit di antaranya digunakan untuk komunikasi reguler sekaligus tertanam nomor telepon untuk akun aplikasi percakapan WhatsApp yang terpasang di unit ponsel lainnya.
"Kekhawatiran kami, percakapan atau panggilan telepon dilakukan melalui WhatsApp. Itu kan sukar diketahui operator. Kalau ponselnya ketemu, mungkin bisa jadi jalan mengungkap kasus ini," kata Dicky.
Seperti diberitakan, jenazah Sri Iswanti semula ditenukan warga setempat sekitar pukul 6 pagi.
Warga sebelumnya mencurigai mobil minibus berwarna hitam yang berhenti di dekat lokasi penemuan sekitar pukul 03.30 namun menghilang tak lama kemudian.