Malang Raya

Jalan Tembus Tak Jelas, Pemkot Batu Usul Jalan Tol, Begini Respon DPRD Kabupaten Malang

Pemkab Malang, Pemkot Batu, dan Pemkab Pasuruan sudah ada kesepakatan terkait pembangunan jalan tembus Sukorejo-Batu.

Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Benni Indo
Kemacetan di depan Pasar Singosari, Kabupaten Malang beberapa waktu lalu. 

SURYAMALANG.COM, KEPANJEN - Pemkot Batu berencana mengusulkan pembangunan jalan tol yang melewati wilayah Kabupaten Malang.

Anggota DPRD Kabupaten Malang menilai rencana ini sangat positif.

Tetapi, pemerintah pusat yang berwenang pembangunan jalan tol.

Ketua DPRD Kabupaten Malang, Hari Sasongko mengatakan bila usulan tersebut terealisasi, tugas Pemkab Malang kemungkinan hanya pembebasan lahan.

Sedangkan pembangunan jalan tol itu menjadi kewenangan pemerintah pusat.

“Tetapi belum ada tanda-tanda jalan tol ke Kota Batu melewati wilayah Kabupaten Malang,” kata Hari Sasongko kepada SURYAMALANG.COM, Senin (15/1/2018).

Sebenarnya Pemkab Malang, Pemkot Batu, dan Pemkab Pasuruan sudah ada kesepakatan terkait pembangunan jalan tembus Sukorejo-Batu.

Dalam kesepakatan itu, jalan tembus akan dibangun Pemprov Jatim.

Tetapi, sampai sekarang Pemprov Jatim belum memberi tanda akan memulai pembangunan jalan tembus tersebut.

“Pemkab Malang juga menunggu pembangunan jalan tembus tersebut,” ucap Hari Sasongko.

Hari Sasongko mengaku menyaksikan penandatanganan kesepakatan tiga Pemda tersebut.

Dia pun heran mengapa jalan tembus tersebut belum terealisasi.

Padahal warga sudah menunggu jalan tembus Sukorejo-Batu.

Sebab, arus lalu lintas di Lawang dan Singosari sering padat, terutama pada hari libur.

“Makanya jalan tembus tersebut akan dibangun menggunakan APBD Jatim,” tandas Hari Sasongko.

Sampai sekarang Bupati Malang, Rendra Kresna belum bisa dikonfirmasi terkait hal tersebut.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved