Sekolah Rakyat Malang Raya

Pembangunan SR Kabupaten Malang di Bantur Segera Dimulai, Lelang Proyek Mulai Akhir September

Pembangunan Sekolah Rakyat (SR) permanen segera terealisasi di Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/PEMKAB MALANG
AUDIENSI - Wakil Bupati Malang, Lathifah Shohib audiensi di Kementerian Sosial RI di Jakarta, pada Senin dan Selasa (16/9/2025). Pertemuan ini bertujuan untuk membahas dan mewujudkan berbagai program strategis bagi kemajuan Kabupaten Malang. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Pembangunan Sekolah Rakyat (SR) permanen segera terealisasi di Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.

Rencananya akhir September 2025 pembangunan SR masuk dalam tahap lelang proyek.

Kepastian pembangunan SR ini disampaikan oleh Wakil Bupati Malang, Lathifah Shohib usai menghadiri Rapat Paripurna di DPRD Kabupaten Malang, Rabu (17/9/2025). 

"Kemarin kami melakukan audiensi dengan Kementerian Sosial (Kemensos) dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) membahas soal SR. Ada beberapa poin penting yang telah disepakati," kata Lathifah.

Poin yang disepakati di antaranya Surat Keputusan (SK) untuk SR di Srigonco akan segera diproses.

Lhatifah menyebutkan dalam waktu 1-2 minggu ke depan mulai dilelang.

Ia menyebutkan, Kabupaten Malang masuk dalam prioritas pembangunan SR permanen.

Bahkan dari 108 SR di Indonesia yang akan dibangun, Kabupaten Malang berada di urutan 45.

"Jadi Insya Allah akhir September sudah dilelang. Itu yang menyampaikan Mensos di depan kepala daerah lainnya," jelasnya.

Sebelumnya, Kabupaten Malang sempat mengusulkan tiga lokasi untuk dibangun SR Permanen.

Antara lain di Desa Jeru Kecamatan Tumpang, Desa Srigonco Kecamatan Bantur, serta Desa Sedayu Kecamatan Turen.

Dari tiga lokasi yang diusulkan telah ditinjau baik dari Kemensos, Kementerian PU, hingga Kantor Staf Presiden (KSP). 

Lathifah menjelaskan mengapa Desa Srigonco ditunjuk sebagai lokasi yang akan dibangun program besutan Presiden Republik Indonesia ini karena lokasinya strategis. 

Di lokasi ini lahan yang disediakan seluas 9,8 hektar.

Namun yang dibangun untuk SR mulai dari jenjang SD, SMP, dan SMA hanya seluas 6-7 hektar.

"Di Tumpang itu nggak diterima (usulan) karena banyak pepohonan langka yang harus dijaga kelestariannya," imbuhnya.

Dengan dibangun SR, Lathifah berharap mampu memutus rantai kemiskinan di Kabupaten Malang terutama di wilayah Malang Selatan.

"Kalau kata Gus Ipul (Mensos) mengangkat orang yang tidak berdaya menjadi berdaya dengan program SR," pungkas politisi PKB tersebut.(isn)

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved