Jokowi Beli Motor Chopper Rp 140 Juta, Begini Cerita di Baliknya

SURYAMALANG.COM - Setelah cerita soal Land Rover jadul yang direstorasi untuk dikendarai Presiden Joko Widodo ketika resmikan tol Becakayu, kali ini orang nomor satu di Indonesia dikabarkan membeli motor modifikasi bergaya Chopper.

Sepeda motor tersebut sebenarnya milik rumah modifikasi Elders Garage, yang berdomisili di Lebak Bulus.

Kabar itu pertama kali datang dari akun Instagram @shitlicious, Selasa (16/1/2018) lalu.

"This bike has been bought by Mr. President. And before he rides it, I ride it first! wait for my new video about this CHOPPERLAND!! Thanks to @elders_garage for this great opportunity," tulis akun @shitlicious.

Pada kolom bio, tertera nama pemilik akun tersebut, yakni Alitt Susanto.

Akun Instagram @elders_garage kemudian mengunggahnya kembali, Jumat (19/1/2018) pagi.

Kompas.com telah mencoba mengonfirmasi ke pemilik akun tersebut, namun hingga Jumat sore, belum ada respons.

Di sisi lain, Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Triadi Macmudin membenarkan pembelian tersebut.

"Iya, Presiden membeli itu," ujar dia.

Rencananya, motor tersebut akan dikirim ke kediaman Presiden, Paviliun Bayu Rini, Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu (20/1/2018).

Sementara, Adrianka dari Elders Garage mengaku kaget ketika Presiden Indonesia ternyata berminat dengan sepeda motor mereka tersebut.

Adrian bercerita, kalau awal dari pertemuan motor modifkasi Elders dengan Presiden, ketika perayaan Hari Sumpah Pemuda di Istana Bogor pada 28 Oktober 2017 lalu.

Pada saat itu, Jokowi menjajal sepeda motor modifikasi yang lain, dan bukan yang dibelinya saat ini.

“Setelah pertemuan itu dan beberapa hari setelahnya, Staf Kepresidenan kemudian menelepon rekan saya Heret. Mereka kemudian melakukan negoisasi dan akhirnya sepakat sepeda motor itu dijual ke Presiden,” ujar pria yang akrab disapa Anka kepada KompasOtomotif, Jumat (19/1/2017).

Saat ini motor modifikasi Chopper masih di-finishing dan baru akan dikirim ke pihak Presiden esok hari, Sabtu (20/1/2017).