Surabaya

Pasien Perempuan Diraba, Ini Dia Fakta Baru Tentang Terduga Perawat Pelaku dari PPNI Jatim

Sekertaris PPNI DPW Jatim, Misutarno menunjukkan beberap fakta terkait terduga perawat pelaku yang sejauh ini masih tertutup informasinya.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Dyan Rekohadi
Instagram
Pasien perempuan yang mengalami pelecehan oleh perawat laki-laki National Hospital Surabaya. 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Sebuah informasi terbaru disampaikan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) DPW Jatim terkait kasus dugaan pelecehan seksual seorang perawat pria pada pasien perempuan di National Hospital.

PPNI DPW Jatim rencananya akan memanggil terduga perawat pelaku pelecehan dan pihak menejemen rumah sakit, jumat (26/1/2018).

Sekertaris PPNI DPW Jatim, Misutarno menunjukkan beberap fakta terkait terduga perawat pelaku yang sejauh ini masih tertutup informasinya.

Tarno, demikian panggilan Misutarno menyatakan terduga pelaku adalah lulusan D3 Keperawatan.

Oknum perawat pria itu bertugas sebagai asisten anastesi.

Informasi kedua, diduga oknum tidak dipecat pihak rumah sakit karena sebenarnya dia mengundurkan diri pukul 11.00 hari ini, Kamis (25/1/2018).

Tarno menegaskan bahwa PPNI DPW Jatim akan berusaha mendengarkan pernyataan diduga oknum pelaku, besok pagi, Jumat (26/1/2018) sebelum menentukan sanksi.

Seperti diberitakan sebelumnya, kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan perawat laki-laki pada pasien perempuan itu jadi sorotan dan viral ketika pasien bersangkutan mengunggah video di akun instagramnya.

Video itu diunggah ke Instagram pada Rabu (24/1/2018) dalam dua sekuel oleh si pasien perempuan yang bertindak sebagai korbanpelecehan seksual.

Dalam captionnya, si pasien perempuan menuliskan : "Dalam keadaan sakit tak berdaya masih terpengaruh obat bius ada saja oknum perawat lelaki yang nakal tega melecehkan , pasien harus dilindungi bukan dilecehkan !!!"

"Pantaskah seorang pasien yang lemah tak berdaya mendapatkan perlakuan pelecehan seperti ini ?!" sambungnya.

Dalam dua sekuel video itu, perempuan berambut panjang dan berkulit putih itu membeberkan 'kebusukan' si perawat laki-laki di hadapan staf rumah sakit lainnya.

Si korban mengungkapkan, bahwa dalam kondisinya tak sadarkan diri akibat pengaruh bius, telah dilecehkan secara fisik oleh perawat laki-laki bertubuh gempal.

Dalam kondisi terpukul, namun masih lantang bersuara, di perempuan mengungkapkan fakta, bahwa perawat laki-laki itu telah merabah payudaranya dan mempermainkan.

Nampak dalam video, si perawat laki-laki terlihat tak berkutik.

Ia hanya terlihat menundukkan wajah sembari meratapi kesalahannya, kemudian meminta maaf sambil bersalaman dengan si pasien perempuan.

Kasus ini kini juga tengah ditangani polisi.

Jajaran Polrestabes Surabaya saat ini tengah berusaha mendatangkan terduga pelaku pelcehan untuk diminta keterangannya.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved