Malang Raya

Warga Junrejo Tanam Pohon Pisang di Jalan Berlubang, Lihat Reaksi Pemkot Batu

Alasan warga menanam pohon pisang itu karena di jalan itu ada dua lubang besar.

Penulis: Sany Eka Putri | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Sany Eka Putri
Pengguna jalan melihat pohon pisang yang ditanam di tengah jalan 

SURYAMALANG.COM, BATU - Warga Dusun Jeding, Desa Junrejo menanam pohon pisang di tengah jalan, di Jalan Hasanudin, Minggu (4/2/2018).

Namun pohon pisang itu hanya tertanam sekitar 5 jam saja sejak ditanam warga pukul 08.00 WIB Pohon itu dicabut sesuai dengan kesepakatan warga sekitar dengan pihak Pemkot Batu.

Alasan warga menanam pohon pisang itu karena di jalan itu ada dua lubang besar.

Apalagi di sana juga sering terjadi kecelakaan karena pengendara berusaha menghindari jalan berlubang itu.

Ketua RW 07, Purwanto mengatakan warga memasang pohon pisang itu karena malam harinya ada kecelakaan yang mengakibatkan pengendara luka parah.

"Kami sudah geram, tidak ada respon sama sekali dari pemkot. Padahal jalan ini itu dilalui oleh banyak pengendara, untuk dijadikan jalur alternatif," kata Purwanto.

Berkali-kali ia juga melaporkan ke pihak Pemkot Batu terkait jalan yang berlubang ini.

Namum tidak ada tanggapan.

Purwanto menambahkan, warga juga sudah berkali-kali memperbaiki jalan tersebut dengan bahan seadanya dan swadaya.

"Namun karena seadanya dan swadaya, ya tidak sebanding dengan yang lewat di sini. Jelas cepat rusak," imbuh.

Tak lama setelah warga memasang pohon pisang, pihak Pemkot Batu pun berdiskusi dengan warga setempat bersama Camat Batu, Danramil Junreko, Kapolsek Junrejo serta anggota Dewan.

Kabid Bina Marga, Alfi Nurhidayat mengatakan pihaknya dengan warga sepakat untuk mencabut pohon pisang itu.

"Kesepakatannya, besok secepatnya kami dahulukan pembenaham jalan ini. Karena kondisinya juga sudah parah. Nanti akan kami aspal campuran dingin," kata Alfi.

Pihaknya juga meminta maaf kepada warga karena masih belum membenahi jalan berlubang itu.

Alfi menyebutkan, kalau disepanjang jalan itu juga masih kurang drainasenya. Sehingga imbasnya ke jalan dan mudah berlubang.

"Nanti juga akan ditambah drainasenya. Karena kurang di sana," imbuhnya.

Ia berharap, warga bisa memanfaatkan aplikasi lapor jalan berlubang yang memang disediakan untuk warga.

Karena diaplikasi itu, akan ada laporannya jalan mana yang belum digarap, dan yang sudah.

Sebelumnya di jalan itu ada dua pohon pisang yang ditanam warga untuk peringatan bahwa jalan tersebut berlubang. 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved