Malang Raya
Pelajar Kota Malang Disumpah Pocong karena Diduga Curi Uang Amal, Pihak Sekolah Beri Klarifikasi Ini
"Tadi di kelas ada guru yang menjelaskan soal hilangnya uang itu. Tapi kalau soal sumpah pocong gak tahu," ujar seorang siswa.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Kabar adanya siswa kelas 12 SMKN 4 Malang yang disumpah pocong karena dituduh mencuri uang kotak amal masjid sekolah sudah menyebar dari mulut ke mulut, Selasa (6/2/2018).
"Tadi di kelas ada guru yang menjelaskan soal hilangnya uang itu. Tapi kalau soal sumpah pocong gak tahu," ujar seorang siswa.
Dari penuturan ibunda D, Indah Hastuti yang anaknya dituduh mencuri dan harus menjalani sumpah pocong usai kegiatan Salat Jumat.
( BERITA TERKAIT - Dituduh Curi Uang Amal di Masjid Sekolah, Pelajar Kota Malang Disumpah Pocong, Ini Reaksi Si Ibu )
Awalnya agak meragukan jika kegiatan itu tidak diketahui warga sekolah. Sebab masjid yang terletak di depan perpustakaan sekolah di desain terbuka. Sehingga kemungkinan dilakukan saat pembelajaran di kelas mulai, yaitu usai Salat Jumat. Kemungkinan suasana sudah agak sepi.
Hanya empat orang yang tahu kegiatan sumpah pocong itu. Yaitu dua guru, D dan teman D yaitu U. Atas cerita anaknya bahwa pada Jumat siang (2/2/2018) ia menjalani sumpah pocong, keluarga D ingin menyelesaikan Sabtu (3/2/2017). Namun sekolah libur.
Ayah D kemudian menyampaikan keluhan itu ke seorang anggota Komisi D, Hadi dan disarankan membuat surat pengaduan ke DPRD Kota Malang, Senin (5/2/2018). Surat itu telah dikirim dengan tulisan tangan mengenai kronologis kejadian.
Darmadi, Wakasis SMKN 4 ketika dikonfirmasi hanya membenarkan soal hilangnya uang kotak amal sebesar Rp 2,8 juta. Sedang Wadib Suudi, Kepala SMKN 4 sedang di Jakarta karena ada kegiatan dinas. Saat di WhatsApp tentang hal itu belum memberi respons.
Apalagi hukuman seperti sumpah pocong tidak ada di tatib sekolah.
"Dari keluarga sudah memberi saran jika terbukti, silahkan diproses. Kalau diproses kan bisa dilihat sidik jari. Beda dengan sumpah pocong kan ghoib," tambah Anita, tante D kepada SURYAMALANG.COM.