Breaking News

Nasional

Miris, Hanya 2 Persen Penduduk Indonesia yang Rajin Berkunjung ke Perpustakaan

Idealnya satu buku dibaca dua orang. Tetapi di Indonesia, satu buku masih dibaca 15.000 orang.

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Sulvi Sofiana
Pengunjung di Perpustakaan Umum Kota Malang. 

“Harapan kami, satu desa bisa berdiri satu perpustakaan.”

“Juga perlu gerakan taman baca.”

“Kami sangat mengapresiasi tumbuhnya taman baca di banyak tempat di Indonesia,” tegas Marlinda.

Selain berkunjung ke Kota Malang, Komisi X juga berkunjung ke Batam, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Hasil dari kunjungan itu akan disampaikan ke pemerintah, di antaranya melalui Perpustakaan Nasional.

“Menurut saya, UU Perpustakaan belum banyak mensupport tumbuhnya minat baca atau tingkat literasi,” tegasnya.

DPR RI mendorong ada peningkatan akses buku dari angka 41 persen menjadi 50 persen pada 2019.

Masyarakat Indonesia harus bisa mengakses buku secara mudah dan murah.

Saat kunjungan ke Kota Malang, rombongan Komisi X diterima sejumlah pejabat Pemkot Malang.

Asisten Administrasi Umum Pemkot Malang, Supranoto mengatakan Kota Malang merupakan Kota Pendidikan.

Makanya Pemkot menyediakan sarana dan prasana pendidikan.

“Termasuk layanan perpustakaan,” ujar Supranoto.

Pemkot juga menjalankan program  satu kelurahan memiliki satu perpustakaan, satu taman baca masyarakat, dan satu pengelola arsip kelurahan.

Juga ada program perpustakaan keliling yang melayani lembaga pendidikan mulai PAUD hingga SLTA, pondok pesantren, rumah ibadah, panti asuhan, taman baca masyarakat dan lembaga permasyarakatan.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved