Malang Raya
Sumpah Pocong di Sekolah, Guru SMKN 4 Malang Akhirnya Minta Maaf dengan Cara Ini
Guru Agama dan Waka Kesiswaan SMKN 4 Kota Malang, Darmadi telah mendatangi rumah siswa D, Selasa sore (6/2/2018).
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Dyan Rekohadi
Apalagi di Tatib sekolah juga tidak mengatur itu.
"Saya sarankan saja minta maaf. Datanglah kepada keluarganya dan minta maaf," ujar Hadi.
Sedang untuk membersihkan nama D bisa dengan menyampaikan secara terbuka lewat forum sekolah.
Misalkan upacara. Sehingga warga sekolah tahu bahwa D bukan yang mencuri uang kotak amal yang tersimpan di lemari masjid sekolah.
Apalagi tak terbukti ia yang mengambilnya.
Menurut Hadi, ia juga sudah menelpon Wadib Suudi, Kepala SMKN 4 bahwa ia tidak mendapat laporan mengenai itu.
Karena itu Wadib juga meminta guru agama itu minta maaf pada keluarga D.
"Semoga ke depan tidak ada lagi kejadian-kejadian seperti ini lagi," harapnya.
Ia mengapresiasi langkah guru agama yang gentle mengakui kesalahannya.
Peristiwa sumpah pocong di SMKN 4 itu terjadi pada Jumat (2/2/2018) usi sholat Jumat.
Sumpah pocong itu bermula dari peristiwa hilangnya kotak amal di lemari masjid sekolah pada Kamis (1/2/2018).