Bangkalan
Ditangkap Polisi Karena Konsumsi Sabu, Finalis Dangdut Academy Asal Madura Beri Alasan Konyol
Fikar digelandang anggota Satnarkoba Polres Bangkalan dari rumah kos di Jalan Jokotole, Kelurahan Kraton pada Rabu (7/2/2018) malam.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, BANGKALAN - Zulfikar Novan (32) mengaku mengomsumsi sabu sejak 2012.
“Buat doping, zikir, dan agar lebih fokus saat manggung,” ungkap pria yang terkenal dengan sebutan Fikar D'Academy itu kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (8/2/2018).
Fikar digelandang anggota Satnarkoba Polres Bangkalan dari rumah kos di Jalan Jokotole, Kelurahan Kraton pada Rabu (7/2/2018) malam.
Dia tak bisa mengelak ketika polisi menemukan sabu seberat 3,68 gram.
Polisi juga menyita perangkat alat isap sabu, kompor sabu, botol berisi alkohol, dan satu klip plastik kecil berisi sabu seberat 0,33 gram.
Pria asal Jalan KH Hasyim, Bangkalan itu mengaku jadwal show di panggung orkes dandut terbilang padat.
Padahal dia terlempar dari Konser Final D'Academy 2014 silam.
“Kalau semalam, ada job sampai tiga kali.”
“Saya memakai sabu sebelum manggung karena badan drop,” ujar Fikar yang sering tampil dengan goyang ‘puting beliung’ saat di Konser Dangdut Academy.
D'Academy merupakan program unggulan satu stasiun televisi swasta yang digelar perdana pada 2014.
Ajang ini merupakan pencarian bakat generasi penyanyi dangdut terbesar di Indonesia dengan treatment yang fresh dan enerjik.
“Bagi teman seprofesi yang terlanjur pakai sabu, segeralah berhenti.”
“Tapi saya pakai sabu untuk kegiatan positif, seperti berzikir, dan menghibur orang,” terangnya dengan wajah serius.
Pernyataan Fikar kontan saja membuat kaget Kapolres Bangkalan, AKBP Anissullah M Ridha dan Wakapolres Bangkalan, Kompol Imam Pauji yang berada di sampingnya.
“Masak zikir dalam kondisi mabuk.”