Khofifah Dapat Amanah Menata NU, dan Ingin Perluas Peran NU di Kancah Global

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Bakal Calon Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa ingin mengembangkan peran NU di kancah global.

Hal itu disampaikan di depan anggota Muslimat di Ponpes Pandaranan, Tulungagung beberapa hari lalu.

Menurutnya, NU harus mampu ikut berperan dalam mengatasi kebutuhan dan permasalahan global.

Mantan Menteri Sosial itu menceritakan pengalamannya saat di Masjid Nabawi.

“Ketika umroh, saya sedang membaca Al Quran di Masjid Nabawi.”

“Ada tujuh orang yang membawa mushaf, lalu mengusapkan tangan ke mushaf dan kepalanya,” kata Khofifah.

Tujuh orang itu juga sempat mengusapkan tangan ke mushaf dan kepala Khofifah.

Penasaran, Khofifah menanyai asal mereka.

“Ternyata mereka berasal dari Uzbekistan. Mereka tinggal di sekitar makam Imam Bukhori,” ucapnya.

Lalu Khofifah mengajak mereka mengaji.

Saat itu yang dia buka adalah Surat Al Fatihah.

“Saat membaca ayat kedua, mereka sudah tidak bisa.”

“Padahal mereka tinggal di tempat kelahiran Imam Bukhori,” ucapnya.

Hal itu membuat Khofifah resah dan menyampaikan kondisi itu ke Rois Syuriah PBNU, Ma'ruf Amin.

“Saya sampaikan bahwa seharusnya kita bisa mengirim guru ngaji ke sana. Mereka butuh kita,” kata Khofifah.