Surabaya
Ya Allah! MUI Temukan Masjid di Surabaya Disalahgunakan untuk Aktivitas S3ksual
Seharusnya masjid digunakan untuk kepentingan ibadah. Tapi temuan MUI Surabaya ini benar-benar mengejutkan.
Penulis: faiq nuraini | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - MUI Kota Surabaya menemukan aktivitas warga di luar nalar di masjid.
Bahkan tempat ibadah ini pernah disalahgunakan warga untuk aktivitas seksual.
“Ini yang membuat kami prihatin. Masak tempat suci untuk begituan.”
“Penyimpangan begini yang mendapat perhatian serius kami,” kata KH Muhammad Munif, Sekertaris MUI Kota Surabaya kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (13/2/2018).
Munif menyampaikan temuan itu usai pembukaan Rakerda MUI 2018 di Ruang Sawonggaling Balai Kota Surabaya.
Aktivitas menyimpang yang bikin geger itu ditemukan beberapa waktu lalu.
“Memanfaatkan tempat ibadah sesuai peruntukannya akan menjadi perhatian serius kami.”
“Namun tidak mudah mengawasinya, karena sekarang banyak masjid dan musala baru. Apalagi sampai dua lantai,” kata Munif.
Biasanya lantai dua masjid sulit diawasi.
Kondisi ini rentan terhadap penyalahgunaan tempat ibadah.
Aktivitas radikal juga menjadi perhatian serius MUI.
Lembaga majelis ulama ini akan mengumpulkan seluruh takmir masjid melalui kecamatan.
Pihak kecamatan akan mengundang para takmir untuk mengawasi penggunaan masjid yang sesuai kaidah agama.
Lebih baik masjid dikunci saat tidak ada aktivitas ibadah dan pengajian.
Terutama lantai dua, harus dikunci.
Kecuali saat Salat Jumat, harus dibuka keseluruhan.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mendorong masjid kembali ramai dengan aktivitas berbasis akidah Islam.
“Dulu saat saya masih kecil, banyak anak-anak meramaikan masjid setiap sore dan malam.”
“Banyak warga berkumpul, dan makan bersama. Ayo berdayakan masjid,” kata Risma.