Malang Raya

Pemkab Malang Siapkan Alat Penyedot Sampah Khusus di Tempat Penampungan Air

Kabid Operasi dan Pemeliharaan Dinas PU SDA, Aris Suprayitno mengatakan, peralatan berbentuk kapal kecil penyedot sampah khusus di embung

Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: eko darmoko
Tribun Jogja
Ilustrasi embung atau tempat penampungan air 

SURYAMALANG.COM, KEPANJEN - Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (DPU SDA) Kabupaten Malang siapkan alat penyedot sampah di embung atau tempat penampungan air. Hal itu akan dilakukan dengan menggunakan alat penyedot sampah embung berbentuk kapal berdimensi kecil.

Kabid Operasi dan Pemeliharaan Dinas PU SDA Kabupaten Malang, Aris Suprayitno mengatakan, peralatan berbentuk kapal kecil penyedot sampah khusus di embung tersebut didesain lebih mudah dipindahkan.

Ini dikarenakan jumlah embung yang ada di wilayah Kabupaten Malang sebanyak 40 embung dan tersebar di 33 kecamatan. Dengan demikian, alat penyedot sampah tersebut akan dioperasionalkan secara bergantian untuk membersihkan sampah di embung-embung yang ada di Kabupaten Malang tersebut.

"Tentunya dengan peralatan pembersih sampah di embung yang akan didesain sederhana itu akan mempermudah petugas mengoperasikan dan memindahkanya," kata Aris Suprayitno, Selasa (20/2/2018).

Dijelaskan Aris, keberadaan embung di Kabupaten Malang yang dibangun Pemprov Jatim tersebut selain dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air persawahan, juga ada yang dimanfaatkan untuk kegiatan wisata masyarakat.

Embung tersebut yang juga dikelola oleh Pemerintah Desa difungsikan sebagai tempat wisata pemancingan. Dengan demikian, embung tersebut akan memberikan manfaat untuk peningkatan ekonomi bagi masyarakat sekitarnya.

"Maka dari itu, kebersihan embung harus betul-betul dijaga dari sampah. Karena dengan embung yang bersih akan memberikan kenyamanan bagi masyarakat untuk bersantai sambil memancing ikan," tutur Aris Suprayitno.

Di samping itu, tambah Aris, DPU SDA juga akan berupaya melestarikan lingkungan embung. Yakni dengan menanam dan menjaga pohon yang ada di sekitar embung agar tidak mati. Karena bagaimana pun, keberadaan pohon di sekitar embung akan bisa menahan kelestarian sumber air embung agar tidak cepat surut.

"Untuk itu, kami pun mengharap peran serta masyarakat dekat embung ikut menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar," tutur Aris Suprayitno.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved