Malang Raya
Antisipasi Data Pemilih Ganda, KPU Kota Batu Pelototi Dokumen di Tiap Desa dan Kelurahan
Hasil monitoring Coklit juga sudah 100 persen dari semua Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDp) di 24 desa/kelurahan di Kota Batu
Penulis: Sany Eka Putri | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, BATU - KPU Kota Batu telah melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) dengan patokan 150.670 warga sebagai Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) di Kota Batu.
Hasil monitoring Coklit juga sudah 100 persen dari semua Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDp) di 24 desa/kelurahan di Kota Batu.
Namun, untuk mengantisipasi adanya kegandaan data pemilih, KPU Kota Batu melakukan penyusunan daftar pemilih di desa dan kelurahan.
Komisioner KPU Kota Batu Divisi Perencanaan dan Data, Azhar Chilmi mengatakan, perlu ketelitian dan kecermatan, sebelum nantinya diupload ke sistem aplikasi daftar pemilih (Sidalih).
"Termasuk antisipasi temuan dan dugaan kegandaan data pemilih dalam satu desa maupun antar desa dan kelurahan. Saat ini masih berjalan," kata Azhar saat dikonfirmasi, Kamis (22/2/2018).
Ia mencontohkan, kegandaan itu seperti di satu TPS dicoret, namun di tempat lain masih ada.
Dan belum terkonfirmasi sesuai domisilinya. Hal seperti itu yang sangat diantisipasi sebelum pada akhirnya nanti penyusunan daftar pemilih.
Dikatakannya, tanggal 14 Maret nanti KPU Kota Batu memasukkan data Daftar Pemilih Sementara.
Ia menjelaskan, kesulitan saat Coklit ialah banyaknya pemilih pemula, seperti pelajar, yang bertambah sekitar 200 orang.
Oleh karena itu KPU meminta update data daftar pemilih pemula ke Dispendukcapil.
"Tanggal 14 Maret akan ada hasil Daftar Pemilih Sementara. Yang nantinya akan dikategorikan lagi, mana yang sudah meninggal, atau pindah daerah," ungkapnya.