Bangkalan
Sudah Lunasi Mobil Mitsubishi L 300 Seharga Rp 140 Juta Tapi Masih Ditagih Angsuran
BELI MOBIL PICK UP Rp 140 JUTA dan sudah lunas tapi masih ditagih angsuran. Pembeli mobil pun mengamuk! -->>
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: yuli
SURYAMALANG.COM, BANGKALAN - Hannan, warga Desa Kranggan Barat, Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan, Madura, naik pitam pada pihak Dealer Mitsubishi PT Murni Berlian Motors di Bangkalan.
Penyebabnya, dia beli Mitsubishi Pick Up L 300 seharga Rp 140 juta secara bertahap. Anehnya, setelah itu dia didatangi penagih utang karena dianggap beli secara mengangsur.
Emosi Hannan pun meluap-luap di hadapan supervisor bersama Nanik dan seorang pimpinan dealer.
"Lha wong saya beli di sini, bayar di sini. Saya tidak bertransaksi di sawah atau di pasar. Tapi di sini!" bentak Hannan sambil berdiri dari tempat duduknya.
Proses pembelian pikap L300 warna hitam itu terjadi sekitar 5 bulan yang lalu seharga Rp 140 juta.
Uang senilai itu dibayarnya sebanyak tiga kali dalam sebulan.
Hannan menjelaskan, transaksi awal hingga pembayaran dilakukan bersama Sales Supervisor PT Murni Berlian Motors, Haris Saudi.
"Setelah mobil dikirim ke rumah, BPKB akan diberikan 5 bulan kemudian," jelasnya.
Namun 4,5 bulan kemudian, petugas leasing mendatangi rumahya.
Ia dinilai menunggak cicilan hingga 3 bulan.
"Bukan hanya menagih, pihak leasing itu mau menyita Pick Up saya. Haris itu kan karyawan sini, lha kok dealer ini lepas tanggung jawab," ujarnya.
Dalam perdebatan itu, Supervisor Nanik bersikukuh bahwa permasalahan antara Hannan dengan Haris di luar tanggung jawabnya.
"Betul Haris itu karyawan di sini. Kami hanya akan menyelesaikan dengannya, bukan dengan bapak (Hannan)," terang Nanik.
Ia berdalih, uang transaksi pembelian pikap tersebut tanpa sepengetahuan perusahaan kendati pembayaran dilakukan di area dealer.
"Kami lepas tanggung jawab karena uang yang diserahkan bapak, tidak langsung masuk ke Berlian Motors," jelasnya.